Trabas Persahabatan Promosikan Spot Wisata Daerah Perbatasan

- 16 November 2021, 22:28 WIB
Trabas Persahabatan Promosikan Spot Wisata Daerah Perbatasan
Trabas Persahabatan Promosikan Spot Wisata Daerah Perbatasan /Mariano Parada/OkeNTT

OkeNTT - Belu Trail Club (BTC) Atambua menjelajah dengan Atambua Trail Club (ATC) dan Jungle Explore Trail (JET) melakukan petualangan trabas persahabatan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 13 November 2021.

Trabas yang mengusung tema Gasss Persahabatan-Brotherhood No Limit (Persaudaraan Tanpa Batas) itu melibatkan 200 orang dari club-club trail sedaratan Timor.

Kegiatan trabas tersebut digelar untuk mempromosikan spot-spot wisata yang ada di Kabupaten Belu yang merupakan wilayah yang langsung dengan negara Timor Leste itu.

Baca Juga: Mantan Wakil Bupati Belu Greg Mau Bili Tutup Usia di ICU RSCM Jakarta

Ketua Panitia Pelaksana Benedictus Manek kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi para pecinta motor dalam membangun pariwisata Kabupaten Belu.

"Intinya kita ingin membangun Kabupaten Belu melalui pariwisata," kata Benny Manek begitu akrab dikenal.

Menurutnya, trabas ini dilakukan untuk penempatan tempat wisata Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan yang selama ini masyarakat umum akan diangkat dan diekspos ke publik.

Dengan digelarnya kegiatan trabas persahabatan ini kami 3 club' trail yang ada di Belu (BTC, ATC, JET) ingin mempromosikan keberadaa panorama alam Belu yang tidak bisa dinikmati oleh semua orang, karena kita masuk ke hutan-hutan yang tidak mungkin kita bisa datangi sendiri," kata Benny Manek yang juga Ketua Komisi I DPRD Belu ini.

"Wisata daerah perbatasan harus kita maksimalkan sebagai aset daerah Kabupaten Belu," ujar Benny Manek.

Kegiatan trabas persahabatan ini dilanjutkan oleh politik asal Partai NasDem ini diikuti club-club trail sedaratan Timor dengan jumlah peserta 200 motor.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tuntaskan 2.214 Huntap Pasca Badai Seroja di NTB dan NTT

Benny Manek berterima kasih kepada Bupati Belu, Kapolres belu dan Dandim 1605/Belu yang selalu mensuport club- club trail di Kabupaten Belu bahkan setiap Minggu selalu menemani komunitas trail untuk trabas.

"Untuk kegiatan ini beliau berdua (Dandim dan Kapolres) juga ikut ambil bagian, dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Belu yang punya perhatian kepada masyarakat pencinta trail Belu," pungkasnya.

Ketua KONI Kabupaten Belu melepas secara resmi peserta trabas persahabatan
Ketua KONI Kabupaten Belu melepas secara resmi peserta trabas persahabatan

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belu, Yohanes Jefry Nahak mengapresiasi trabas persahabatan yang melibatkan 200 orang dari club-club trail sedaratan Timor.

Pasalnya, melalui trabas persahabat yang digelar Belu Trail Club (BTC) Atambua bekerjasama dengan Atambua Trail Club (ATC) dan Jungle Explore Trail (JET) ini dapat mempromosikan spot-spot wisata yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste.

"Apresiasi yang besar karena ini merupakan satu kegiatan yang sangat luar biasa. Selain untuk meningkatkan tali persaudaraan, terelebih dapat mempromosikan pariwisata khusus di Kabupaten Belu, terimkasih," ungkap Epy Nahak sapaan akrab Ketua KONI Belu sesaat melepas secara resmi trabas persahabatan itu.

Baca Juga: Pemain Bintang Timur Crespo Hale Perkuat Skuad Timnas U-20 Menuju Piala Dunia

Epy yang juga Wakil Ketua DPRD Belu ini berharap kedepan komunitas trail motor di Kabupaten Belu dapat menggelar kegiatan yang sama tetapi khusus untuk pelestarian hutan.

'Kita lihat di Kabupaten Belu ini sudah mulai gundul. Langsung dengan menanam," katanya.

Ia juga berharap kegiatan trabas ini kalau bisa dibuat jadi event sehingga pihaknya selaku KONI yang juga kebetulan menjanbat Anggota DPRD Belu bisa mendorong Dinas Pariwisata untuk menjadi event tetap tahunan.

Kesempatan itu Epy menuturkan, kegiatan motor di Kabupaten Belu sebenarnya merupakan satu cabang olahraga atau event yang sangat terkenal, namun karena ada beberapa hal salah satunya Covid-19 sehingga dihentikan.

KONI juga tambah Epy siap mendorong dan akan membantu komunitas motor yang ada di Kabupaten Belu yang belum terdaftar dan memiliki legalitas di Ikatan Motor Indonesia (IDI) NTT. ***

Editor: Mariano Parada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini