Publik Curiga Mafhud MD Dalang Hilangnya Nama Soeharto dari Sejarah Seranga Umum 1 Maret

- 6 Maret 2022, 08:02 WIB
Nama Soeharto hilang dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.
Nama Soeharto hilang dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949. /Antara/Alianwar


OkeNTT - Sepekan terakhir beredar kabar bahwa nama mantan Presiden RI, Soeharto dihilangkan dalam sejarah serangan umum 1 Maret 1949.

Sontak, kabar ini memantik reaksi publik.Tak pelak, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dicurigai publik terkait alasan yang diberikan mengenai dihapusnya nama mantan Presiden Soeharto dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.

Nama Soeharto tidak dicantumkan dalam Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Baca Juga: Apakah Benar Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah?

Sejumlah pihak mengkritik keputusan tersebut karena dianggap menghapuskan peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.

Kritik tersebut ditanggapi oleh Mahfud MD yang berujar jika alasan Nama Soeharto tidak dicantumkan karena yang dikeluarkan adalah Keppres (Keputusan Presiden).

Namun, nama Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Moh. Hatta dimasukkan dalam Keppres.

Alasan Mahfud MD terkait isi Keppres mengenai Hari Kedaulatan Nasional tersebut dicurigai oleh sejumlah pihak.

Baca Juga: Sampah di Indonesia Capai 68,5 Juta Ton

"Iya ini soal titik sejarah yang tidak adil. Jadi kalau argumen pak Mahfud seperti itu, semua orang curiga. Kalau cuma soal Keppres, untuk apa mesti dimasukkan? Tulis saja satu orang, Hamengku Buwono misalnya itu," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah