Dinilai Lecehkan Mimbar Masjid, Novel Desak Jenderal Dudung Mundur Dari KSAD TNI

- 8 Desember 2021, 12:08 WIB
Wasekjen PA 212, Novel Bakmumin.
Wasekjen PA 212, Novel Bakmumin. /Pikiran Rakyat/

OkeNTT - Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)  TNI, Jenderal Dudung Abdurachman terkait 'Jangan terlalu dalam mempelajari agama' memantik reaksi Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bakmumin. Menurut Novel pernyataan Jenderal Dudung belum lama ini telah melecehkan mimbar masjid. Novel bahkan meminta Jenderal Dudung mundur dari jabatannya sebagai KSAD TNI.

Baca Juga: Sadis! Cara Bernadus Habisi Hamdan, Kepala Dipenggal dan Dibakar

"Ini melecehkan mimbar masjid karena mimbar masjid adalah untuk mengajak umat islam memperdalam agama untuk meningkatkan iman dan taqwa sesuai dari jabatannya sebagai KSAD," ujar Novel dikutip dari Pedoman Tangerang.

"KSAD saat ini wajib mengundurkan diri karena sudah menghina kemuliaan ajaran Islam. Ini juga sangat bertentangan dengan pancasila dan UUD 45," tegasnya.

Baca Juga: Foto di Indisch Herinneringscentrum Den Haag Ada Atambua dan Atapupu

Novel meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memberikan tindakan tegas untuk jajarannya itu karena kerap membahas tentang agama di ruang publik.

Video pernyataan Jenderal Dudung diunggah akun Dispenad. KSAD Dudung Abdurachman menjelaskan soal penerapan rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan shalat.

"Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ujar Dudung dilansir dari channel Youtube TNI AD, Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Lonjakan Covid di Eropa, Liga Champion Tanpa Suporter

Halaman:

Editor: Yanuarius Pareira

Sumber: Pedoman Tanggerang PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x