Kapulsubsektor Wulandoni Benarkan Kematian PPH alias Paulus, Begini Hasil Pemeriksaan Dokter

- 4 April 2024, 18:06 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam /Sumber foto Instagram/@wargabanua
 
 
 
 
PR NTT - Kapolres Lembata melalui 
Kapulsubsektor Wulandoni,  AIPDA Jimmy Keseh, membenarkan PPH alias Paulus tewas  di laut Lamalera. 
 
Lebih rinci diterangkannya, Nasip nahas yang menimpa  PPH alias Paulus ( 54) warga Desa Lamalera A, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, terjadi pada  Kamis 4 April 2024 sekira pukul 13 24 wita.
 
Berdasarkan keterangan saksi Agustinus Tolis Blikololong  kejadian bermula saat korban PPH alias Paulus bersama rekannya Agustinus Tolis Blikololong  berenang  kurang lebih berjarak sekitar 2 meter dari  bibir pantai Lamalera. 
 
 
Saat keduanya tengah asyik berenang, sekira kurang dari 5 menit berselang, saksi Agustinus Tolis Blikololong  seketika memutuskan untuk  kembali ke tepi pantai Lamalera.
 
Tujuannya kembali ke tepi pantai lantaran hendak mengambil ikan  yang diletakan di  sampan 
 
Sesampainya  di tempat tujuannya, Agustinus Tolis Blikololong  yang saat itu bersama dengan beberapa 
 warga yang berada  di bibir pantai Lamalera lalu melayangkan pandangannya ke arah korban PPH alias Paulus 
 
Apesnya, saat diamati korban PPH alias Paulus semula berenang terlihat sedang mengambang di atas permukaaan air laut
 
Sontak, saksi bersama dengan warga lainnya yang  berada di pantai tersebut bergegas menuju ke titik korban berada.
 
Sesampainya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa korban sudah tak lagi bernyawa
 
Tak pelak, mereka kemudian membawa korban PPH alias Paulus kembali ke darat.
 
"Dan terlihat banyak busa yang keluar dr mulut korban," ungkapnya.
 
 
Ia menambahkan,  berdasarkan hasil pemeriksaan dokter (fisik luar)tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban sehingga kematian korban tersebut  adalah kematian wajar akibat terlalu banyak minum air laut.***
 
 

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini