Penyelundupan Barang Berkedok Ekspor Melalui PLBN Motaain Jadi Tontonan Bea Cukai

- 29 Oktober 2022, 13:16 WIB
Suasana kantor Bea Cukai Atambua saat wartawan mendatangi kantor itu untuk menanyakan soal dugaan praktik penyelundupan berkedok ekspor melalui puntu PLBN Mitaain
Suasana kantor Bea Cukai Atambua saat wartawan mendatangi kantor itu untuk menanyakan soal dugaan praktik penyelundupan berkedok ekspor melalui puntu PLBN Mitaain /Marcel/

Modusnya, jelasnya, para eksportir diduga menyisipakan barang yang hendak diselundupkan di antara barang yang hendak diekspor.

Saat antri di pintu PLBN, petugas Bea Cukai tidak melakukan pemeriksaan secara detail. Selain tidak teliti, bebernya, pemeriksaan di PLBN Motaain juga hanya dilakukan secara acak.

Berkas dan barang ekspor seharusnya di teliti di wilayah Indonesia tapi selama ini, "Kadang periksa, kadang tidak," kata dia. Kalupun mereka periksa hanya lihat di atas saja.

Baca Juga: KPK Ungkap Delapan Titik Rawan Korupsi di Pemda  

Ujarnya menjelaskan,  dugaan praktik penitipan barang serta kelebihan barang yang diekspor selama ini diketahui petugas Bea Cukai Atambua yang ditugaskan di PLBN Motaain namun terkesan hanya jadi tontonan dan dibiarkan.

"Sebenarnya, kelasnya Indonesia dengan PLBN sebesar Motaain, harus ada X-Ray untuk memudahkan pemeriksaan.Ini tidak ada.Hampir semua(pengusaha/red) pasti bermain. Tapi bermain barang apa dulu. Ada yang bermain barang, secara manusiawi tidak masalah. Ada hal lain yang betul-betul dong(mereka/red) pencuri. Pencuri barang-barang yang memang ilegal," akuinya.

Tak tanggung-tangung, pengusaha yang mengaku sudah lama menggeluti ekspor ini mengaku juga ikut bermain menyelundupkan barang dengan menambah kuantitas di luar manifest barang yang dikantongi. "Kalau kita mainnya di kuantiti. Itu istilahnya masih manusiawi karena kita bayar pajak tapi kuantitinya kita bermain karena supaya costnya diturunkan, "ujarnya mengakui.

Dikatakan, hingga hari ini, setidaknya hingga hari dimana ia diwawancarai, masih ada pengusaha yang melakukan praktik mengirim barang illegal melalui pintu PLBN Motaain.

Baca Juga: Alasan Halangi Program, Pemprov NTT Kembali Gusur Rumah Warga Besipae
Akibat minimnya pengasawan Bea Cukai di pintu PLBN Motaain memicu praktik dan persaingan tidak sehat antara eksportir.

"Kita semua yang masuk Timor pasti bermain. Saya punya itu jumlah barang. Saya punya itu jumlah barang tidak sama. Kalau istilahnya 1000 maka saya kasih lebih 100 dan dia (pengusaha lain) bisa suruh intel untuk duduk tunggu saya pun mobil dan diperiksa,"akuinya.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini