Network
OkeNTT - Ratusan hektar tanaman padi di sawah milik masyarakat di kabupaten
Bupati Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur terserang hama belalang Kumbara.
Bupati Sumba Tengah, Paulus K Limu mengatakan bahwa akibat serangan hama tersebut, sekitar 400 hektare tanaman padi milik petani mengalami gagal panen.
"Serangan hama belalang masih terjadi di Pulau Sumba dan meluas ke wilayah Kabupaten Sumba Tengah," kata Bupati Sumba Tengah, Paulus K Limu ketika dihubungi di Kupang, Senin,14 Maret 2022 melalui Antara.
Baca Juga: Wakil II DPR Belu: Inspektorat Jangan Banyak Tidur
Paulus K Limu mengatakan serangan hama belalang terjadi di empat kabupaten di Pulau Sumba yaitu Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat daya dan Sumba Tengah.
Ia menambahkan 400 hektare lahan pertanian yang rusak akibat serangan hama belakang terjadi dalam kawasan food estate.
Namun, ia memastikan tanaman padi yang rusak nantinya akan diganti dengan tanaman jenis jagung serta sorgum yang lebih tahan dari serangan hama belalang.
Baca Juga: Apakah Anggaran untuk Jembatan Naen Dirampok Sebelum Jembatan itu Dikerjakan?
"Selain itu dalam lahan yang diserang hama, selain sorgum juga ditanami tanaman kacang-kacangan dan bisa tumbuh dengan baik," tegasnya.
