Kodim Belu Kembangkan Kacang Koro Parang Pengganti Kedelai

- 11 Maret 2022, 09:32 WIB
Kodim Belu Kembangkan Kacang Koro Pedang Pengganti Kedelai
Kodim Belu Kembangkan Kacang Koro Pedang Pengganti Kedelai /Yansen Bau/OkeNTT

OkeNTT - Kodim 1605 Belu bersinergi dengan kelompok tani Rajawali kembangkan kacang koro parang sebagai pengganti kedelai di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan budidaya kacang koro parang dalam rangka mendukung serta meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, mendorong produksi serta menjaga kestabilan ekonomi di wilayah tersebut.

Uji coba tanaman kacang koro parang akan dibudidayakan di lahan yang berada di Koramil 1605-08 Haekesak, Kecamatan Raihat wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Timor Leste.

Baca Juga: Akademisi: Perekrutan PTT di TTU Syarat Kolusi dan Nepotisme

"Koramil Haekesak sebagai pilot projet. Sementara disiapkan lahan untuk budidaya tanaman kacang koro parang," ujar Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro, Jumat 11 Maret 2022.

Dikatakan, Kodim Belu melalui Koramil 1605-08 Haekesak bersinergi dengan Poktan Rajawali sementara melaksanakan pembersihan lahan dan pembuatan bedeng untuk ditanami kacang koro parang.

Jelas Wiji, kacang koro parang sebagai pengganti kedelai. Untuk lahan milik Kodim yang disiapkan seluas 4 hektar are yang akan ditanami kacang nantinya seluas 1 hektare uji coba bertempat di dusun kotafoun B (Lobus) Desa Tohe, Kecamatan Raihat.

Baca Juga: Hari Pertama Bertugas, Kajari Belu Harap Bermitra dengan Media dan Fokus Selesaikan Perkara Korupsi

"Selesai siapakan lahan, kita lanjutkan dengan penanaman perdana kacangnya, nantinya bersama awak media juga," sebutnya.

Halaman:

Editor: Yansen Bau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini