Network
OkeNTT - Fraksi Demokrat DPRD Belu menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belu diduga tak serius melanjutkan pembangunan Patung Bunda Maria yang terletak di Teluk Gurita Kabupaten Belu.
Hal ini tertuang dalam pandangan umum Fraksi Demokrat yang disampaikan Ketua Fraksi Demokrat, Fransiskus Xaver Saka, dalam paripurna ke enam Sidang DPRD Belu tentang APBD tahun 2022, Selasa, 30 November 2021.
Baca Juga: Mengenal Desember dan Keberuntungan Orang Yang Lahir di Bulan Ini
Berikut point - point pandang umum Fraksi Demokrat Belu selengkapnya:
Menanggapi pernyataan pemerintah daerah Kabupaten Belu bahwa Pembangunan Wisata Religi Patung Bunda Maria di Kabupaten Belu Teluk Gurita masih menunggu dilakukan audit dan Pemda Beu belum membuka skema pembayaran lain.
Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Belu menyatakan bahwa sisa pembayaran atas pekerjaan Patung Bunda Maria (PBM)
Anggaran Tahun 2020 yang telah selesai dilaksanakan dan telah dianggarkan dalam Perubahan APBD Tahun anggaran 2021
sebesar Rp 3.500.000, (tiga miliar lima ratus juta).
Baca Juga: Perceraian Kades di Belu, Rupanya Boni Sering Lakukan Ini Didepan Istrinya
Tentunya pengalokasian anggaran atas sisa pekerjaan ini telah melalui pemeriksaan dan mendapat pihak Badan pertimbangan
Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terkait hal ini Fraksi Partai Demokrat menduga bahwa pemerintah Kabupaten Belu tidak serius untuk menuntaskan pekerjaan Pembangunan Wisata Rohani tersebut.
