Petani di TTU Minta P2AT Propinsi NTT Perbaiki Sumur yang Sudah Lama Rusak

- 1 Desember 2021, 11:37 WIB
Rumah Sumur Bor P2AT Propinsi NTT yang Sudah Lama Dibiarkan Terlantar
Rumah Sumur Bor P2AT Propinsi NTT yang Sudah Lama Dibiarkan Terlantar /Marcel Manek/OkeNTT

OkeNTT-Sumur bor milik satker Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT) propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) yang terletak di desa Hauteas, kecamatan Bibokita Utara, kabupaten Timor Tengah Utara(TTU) sudah rusak sejak tahun 2018 dan hingga hari ini dibiarkan terlantar dan mubazir.

Selama belum rusak, petani di sekitar sumur ini selalu mengandalkan sumur ini untuk mengairi lahan pertanian yang luasnya mencapai 10 hektare lebih.

Namun karena sudah tiga tahun belakangan rusak, petani di sekitar sumur bor ini kewalahan untuk mendapatkan air guna mengairi lahan pertanian.

Baca Juga: Tuduhan Mafia Program BPNT Malaka Merugikan Pemerintah

"Sumur bor ini sudah tiga tahun mesinnya rusak. Pernah direhap tapi malah P2AT datang buat plafon. Sebenarnya kami butuh mesin dan saluran air karena sudah rusak dan tidak bisa dipakai,"ujar Frans yang mengaku dipercaya sebagai operator untuk mengelola sumur bor tersebut.

Saat musim hujan, petani di sekitar patungan untuk menyewa motor air untuk memompa air.

Namun lanjut Frans, upaya itu masih terbatas dan sering menimbulkan persoalan.

Baca Juga: Dubes Timor Leste untuk Indonesia Temui Bupati Belu, Ini yang Dibahas

Selain itu, karena tidak ada motor air untuk memompa air, saat musim panas, lahan di sekitar sumur tersebut tidak bisa diolah.

Halaman:

Editor: Marcel Manek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah