OkeNTT - Bupati Belu, dr Agustinus Taolin menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 117 orang formasi Tenaga Kesehatan atau Nakes Tahun 2022.
SK untuk ratusan PPPK Nakes itu diserahkan Bupati Belu di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu, Kamis 8 Juni 2023.
SK diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu kepada tiga orang PPPK perwakilan yakni, Irene Dian Seran, Belinsa Larasita Kolobani dan Paul Wattson F. Meo.
Baca Juga: INFO TERBARU: Syarat dan Dokumen CPNS 2023 yang Harus Disiapkan Pelamar
Bupati Belu dalam arahannya menyampaikan ini adalah hari yang bersejarah dalam perjalanan panjang sebagai seorang pegawai. Nomenklaturnya hanya dua, yakni PPPK dan PNS, namun perlakuannya hampir sama baik hak-hak dan kewajiban.
Bupati berharap, dengan diangkatnya 117 PPPK ini akan terjadi peningkatan pelayanan dibidang kesehatan.
"Sektor kesehatan merupakan pelayanan dasar yang akan menjadi parameter pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan," ungkap Bupati.
Baca Juga: Ternyata Formasi dan Pemilu Menjadi Alasan Seleksi CPNS 2023 Berpotensi Batal
Bupati AT begitu populer dikenal mengingatkan pengabdian ini hanya 5 tahun saja, selanjutnya dievaluasi oleh atasan.
"Oleh karena itu tingkatkan disiplin, kinerja dan loyalitas kepada pimpinan secara berjenjang. Saya juga minta untuk hindari perbuatan-perbuatan tercela dan bekerja dengan nurani dan penuh tanggungjawab," pintanya.
Usai menerima SK, Perwakilan ratusan Nakes PPPK mengungkapkan ekspresi kebahagiaan bahkan rasa haru mereka.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Terancam Batal, Ini Penyebab Menurut BKN
“Atas nama teman-teman saya mengucapkan terima kasih khusus kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati dan Bapak Sekda Belu beserta semua jajarannya, dimana pada tahun 2022 kemarin sudah membuka Farmasi P3K tenaga kesehatan sehingga kami bisa mengikuti tes dan seleksi,” ungkap Maria Derwina Loe loko, SKM.
Derwina yang sudah bekerja sebagai tenaga kontrak selama 10 tahun ini mengemukakan kebahagiaannya, mengingat beberapa kali mengikuti tes CPNSD selalu gagal.
“Saya bekerja dari tahun 2011 di Puskesmas Weluli dan Puji Tuhan pada tahun 2022 ini saya lulus. Jujur bahwa sangat bahagia, terharu juga, karena sudah dua kali gagal mengikuti tes CPNS. Tetapi berkat adanya PPPK, dan saya lulus mengikuti seleksi dan tes PPPK Kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Banyak Jalan Rusak, Bupati Belu: Tahun Ini Kita Kerjakan, Rp16 M untuk Jalan Central-Bandara
Irene Dian Seran A.Md, Kes dan Profesi Octavia Fatima Sasube mengaku siap mengabdi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Belu.
“Kami sangat senang karena hari ini sudah menerima SK P3K. Kami siap bekerja untuk mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk meningkat kualitas dan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Belu,” ungkap Irene diamini Octavia Fatima.***