Nafsu Putin untuk Menghapus Penduduk dan Negara Ukraina

- 3 Maret 2022, 12:45 WIB
Gedung kampus Universitas Nasional Karazin di kota Kharkiv yang dihancurkan pasukan Rusia
Gedung kampus Universitas Nasional Karazin di kota Kharkiv yang dihancurkan pasukan Rusia /Daily Mail/

OkeNTT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi peringatan kepada penduduk Ukraina bahwa saat ini Rusia dikabarkan akan menggunakan senjata nuklir dalam invasi militer Rusia ke Ukraina.

“Rusia ingin menghapus kita semua,” kata Zelensky memberikan peringatan  ketika pasukan terjun payung Rusia menyerang Kharkiv dan serangan pasukan Putin yang semakin menggila bahkan dikabarkan akan menggunakan senjata nuklir karena Ukraina mempertahankan pabrik atom miliknya yang merupakan pabrik terbesar di Eropa.

Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia sedang mencoba untuk menghapus Ukraina dan rakyatnya melalui  invasi Vladimir Putin yang sudah memasuki hari ketujuh dengan serangan baru di semua lini termasuk serangan di kota tempat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa berdiri.

Baca Juga: Empat Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia

Dilansir dari Daily Mail, Kamis 3 Maret 2022, Zelensky mengatakan bahwa rekasi yang diberikan Barat tidak cukup hanya dengan menyerukan agar adanya dukungan internasional termasuk menyerukan  mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.

"Ini bukan waktunya untuk bersikap netral," ujar Presiden Zelensky.

Situasi terkahir di Ukraina, dikabarkan  pasukan Ukraina sedang mempersiapkan barikade untuk mempertahankan kota Zaporizhzhia  termasuk membangun pertahanan di sekitar reaktor pembangkit listrik Energodar.

Anton Gerashchenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina, meminta para jenderal untuk melewati kota sambil memperingatkan bahwa mereka dapat membuat 'Chernobyl baru' jika pabrik tersebut rusak.

"Karena kegilaan Putin, Eropa kembali berada di ambang bencana nuklir. Kota dimana pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa berada sedang mempersiapkan pertempuran dengan penjajah,” tulisnya di Facebook.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah