OkeNTT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi peringatan kepada penduduk Ukraina bahwa saat ini Rusia dikabarkan akan menggunakan senjata nuklir dalam invasi militer Rusia ke Ukraina.
“Rusia ingin menghapus kita semua,” kata Zelensky memberikan peringatan ketika pasukan terjun payung Rusia menyerang Kharkiv dan serangan pasukan Putin yang semakin menggila bahkan dikabarkan akan menggunakan senjata nuklir karena Ukraina mempertahankan pabrik atom miliknya yang merupakan pabrik terbesar di Eropa.
Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia sedang mencoba untuk menghapus Ukraina dan rakyatnya melalui invasi Vladimir Putin yang sudah memasuki hari ketujuh dengan serangan baru di semua lini termasuk serangan di kota tempat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa berdiri.
Baca Juga: Empat Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia
Dilansir dari Daily Mail, Kamis 3 Maret 2022, Zelensky mengatakan bahwa rekasi yang diberikan Barat tidak cukup hanya dengan menyerukan agar adanya dukungan internasional termasuk menyerukan mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
"Ini bukan waktunya untuk bersikap netral," ujar Presiden Zelensky.
Situasi terkahir di Ukraina, dikabarkan pasukan Ukraina sedang mempersiapkan barikade untuk mempertahankan kota Zaporizhzhia termasuk membangun pertahanan di sekitar reaktor pembangkit listrik Energodar.
Anton Gerashchenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina, meminta para jenderal untuk melewati kota sambil memperingatkan bahwa mereka dapat membuat 'Chernobyl baru' jika pabrik tersebut rusak.
"Karena kegilaan Putin, Eropa kembali berada di ambang bencana nuklir. Kota dimana pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa berada sedang mempersiapkan pertempuran dengan penjajah,” tulisnya di Facebook.