Network
OkeNTT - Trend isu munculnya mantan Rohaniwan Katolik, Pastor Martinho GS Gusmao sebagai wajah baru dipentas Pilpres negara Timor Leste cenderung menurun.
Konstalasi politik negara bertajuk Matahari Terbit ini justru menguat rivalitas lama yaitu Kay Rala Xanana Gusmao, pemimpin partai CNRT dan Mari Alkatiri, pemimpin partai Fretelin.
Baca Juga: Kiera Zein: Xanana Masih Jadi Penentu Siapa Presiden Timor Leste
Demikian disampaikan Kiera Zein, Warga Timor Leste yang juga pendiri Lembaga Insigth Timor Leste, minggu, 28 November 2021.
Menurut Kiera, awal Martinho mengundurkan diri sebagai rohaniwan Katolik dan nyatakan maju ke panggung politik sempat mendapat perhatian publik TL.
Namun dalam perjalanan trend isu tersebut cenderung turun atau tak lagi jadi pembicaraan serius di kalangan publik.
Baca Juga: Lere Anan Timor Nyatakan Siap Maju Pilpres Kalau Diusung Partai Fretelin
Kiera mengatakan bahwa walau belum ada hasil survei tentang mengapa trend ini menurun, tetapi katanya publik secara umum masih simpatik kepada figur nasional lama yang adalah pemimpin pasukan perang dimasa pra kemerdekaan.
"Di Timor Leste, sampai saat ini orang lebih memilih tokoh politik nasional yang lama dibandingkan dengan wajah baru," ungkapnya.
