Network
OkeNTT - Kasus pembunuhan ibu muda Astrid Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1) seolah dikawal khusus warga net (netizen) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Netizen kawal ketat semenjak kasus ini terkuak dengan ditemukan jasad Astrid dan Lael sudah membusuk dalam plastik di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, RT 001/RW 001, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu 30 Oktober 2021.
Pasalnya, sejak penemuan jasad kedua korban itu, halam (grup) media sosial (facebook) di NTT menjadi trending topik pembahasan netizen hingga saat ini.
Baca Juga: Pra Rekonstruksi Pembunuhan Astrid dan Lael, Saksi 7: Kita Kubur Disini Sa ko?
Terbaru, netizen mengawal ketat proses pra rekonstruksi yang digelar penyidik Polda NTT hari ini di lapangan Mapolda NTT, Kamis 16 Desember 2021.
Pra rekonstruksi itu diperankan langsung oleh tersangka RB alias Randy.
Netizen sangat geram dan kecewa bahkan sempat membanding-bandingkan kasus dan pelaku Randy dengan terdakwa Yustinus Tanaem alias Tinus (41) kasus pembunuhan terhadap siswi SMA berinisial MB (18) yang juga dilakukan rekonstruksi langsung di TKP Mei 2021 lalu.
Hal ini diketahui dan dilihat Oke NTT dari unggahan dan komentar sejumlah netizen di facebook usai pra rekonstruksi.
Dalam unggahan dan komentar netizen, mereka geram dan kecewa kenapa harus pra rekonstruksi, kenapa dilaksanakan di Lapangan Mapolda bukan di TKP dan kenapa tersangka Randy mengenakan kaos biasa tidak seperti Tinus?
