Network
Ditanya terkait sampel organ yang diambil dari autopsi untuk penelitian atau analisa lebih lanjut di laboratorium jelas dr. Edy bahwa semuanya lengkap dan nanti akan dituangkan dalam visum.
Namun lanjutnya, hasilnya nanti ditanya ke Satreskrim Polres Belu setelah dirinya menyampaikan secara tertulis.
Baca Juga: Polisi Autopsi Jasad Kakek yang Ditemukan Meninggal 2 Bulan Lalu di Belu
"Sampelnya itu kan semuanya lengkap to yo, itu nanti tak tuangkan juga dalam visum lah. Kalau masalah substansinya boleh tanya ke Reskrim lah ya. Kan saya ini dokter, tidak berani, tidak berhak untuk berikan penjelasan to," pungkasnya.
Diketahui autopsi jasad Kakek YT yang ditemukan meninggal dunia di wilayah tersebut 2 bulan lalu tepatnya Kamis 07 Oktober 2021 dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara BIDDOKES Polda NTT dibantu tim Inafis Polres Belu.
Autopsi dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Fatubesi A, Desa Fohoeka, Sabtu 4 Desember 2021.
Disaksikan wartawan, proses autopsi itu memakan waktu hampir 6 jam mulai dari menggali kubur, bongkar peti hingga dimakamkan kembali.
Autopsi dilakukan atas permintaan keluarga karena merasa janggal dengan kematian YT.***
