Pemanfaatan Teknologi untuk Mengatasi Kendala
Arga menyatakan bahwa BRI melihat AI sebagai solusi untuk mengatasi kkeengganan segmen UMKM.
Melalui keahliannya di bidang microfinance, BRI mengidentifikasi bahwa penggunaan AI dapat menghumanisasi layanan-layanan digital, terutama untuk segmen UMKM.
“Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah, kami lihat AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, utamanya yang digital,” lanjutnya.
Membangun Kepercayaan Melalui Inovasi
Hasil riset yang dilakukan beberapa tahun lalu oleh BRI menunjukkan bahwa sudah banyak masyarakat segmentasi ekonomi menengah ke bawah sudah melek digital.
Sayangnya mereka masih merasa cemas dalam berinteraksi dengan layanan perbankan dan keuangan.
“Mereka kenal dengan Instagram, dan media sosial lain, tapi ketika bertransaksi keuangan, mereka ada kecemasan," imbuhnya.
Pengenalan chatbot AI seperti Sabrina adalah salah satu langkah BRI untuk membangun kepercayaan dan menghumanisasi layanan perbankan digital.
Eksplorasi Terus Menerus dengan AI
BRI tidak hanya memanfaatkan AI untuk mengatasi tantangan layanan, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Melalui eksplorasi yang berkelanjutan, BRI bertujuan untuk terus mengoptimalkan layanan perbankan digitalnya dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para nasabahnya.
Dengan terus memanfaatkan teknologi AI dan inovasi lainnya, BRI berkomitmen untuk tetap menjadi pemimpin dalam layanan perbankan digital yang humanis dan efisien.***