Network
OkeNTT - Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan empat penyalur BBM Satu Harga di kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat penyalur BBM satu harga di perbatasan RI-RDTL ini diresmikan bersamaan dengan satu penyalur BBM di kabupaten Sumba Barat Daya dan dua penyalur BBM satu harga di propinsi Nusa Tenggara Barat.
Merilis Antara, Rabu 21 Desember 2021, keempat penyalur BBM satu harga di kabupaten Malaka propinsi NTT yang diresmikan ini berlokasi di Kecamatan Kobalima, Kecamatan Sasitamean, Kecamatan Laen Manen dan Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, NTT.
Selain itu, terdapat penyalur BBM satu harga yang juga diresmikan Menteri ESDM yakni penyalur BBM satu harga yang berlokasi di Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT; Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, NTB; dan Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, NTB.
Dengan peresmian ini, total penyalur program BBM Satu Harga, yang sudah beroperasi menjadi 78 penyalur atau melebihi target pada 2021 sebanyak 76 penyalur.
"Kehadiran BBM yang terjangkau harganya oleh masyarakat, tidak ada diskriminasi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya merupakan tujuan dari pemerintah bagaimana kita bisa menyediakannya dan melaksanakannya," ujar Menteri Arifin saat peresmian yang dipusatkan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tenau, Kupang, NTT, Rabu 21 Desember 2021.
Menteri ESDM mengatakan melalui kebijakan BBM Satu Harga, maka daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di Pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud serta memberikan dampak berantai terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
Baca Juga: Nikmati Layanan Listrik Hanya Lewat HP, Download Segera Aplikasi PLN Mobile
Arifin meminta BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) dapat mengawal pelaksanaan program sesuai target yang ditetapkan yakni sebanyak 583 penyalur BBM Satu Harga di seluruh pelosok Tanah Air hingga 2024.
