PR NTT - Pabrik Apple di Indonesia menjadi sorotan usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bagaimana respons positif CEO Apple.
Dalam sebuah pernyataannya, Menkominfo menegaskan bahwa Tim Cook memberi tanggapan positif terhadap permintaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah produksi produk Apple.
"Presiden dalam pertemuan tadi meminta Apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain dan Apple menyambut baik hal itu," kata Budi dikutip dari Antara.
Pertemuan tersebut, yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta antara Presiden Joko Widodo dan Tim Cook, menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok global.
Indonesia dalam Rantai Pasok Global Apple
Baca Juga: Esensi Desain Rumah Minimalis 6×12: Solusi Kreatif Ruang Terbatas Tanpa Mengorbankan Gaya
Menurut Budi Arie Setiadi, saat ini Indonesia masih terbatas dalam produksi komponen untuk produk Apple, dengan hanya dua komponen yang diproduksi di negeri ini.
Hal ini jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam yang telah memproduksi hingga 72 komponen.
Meskipun begitu, pasar Indonesia menjadi salah satu yang signifikan dalam konsumsi produk Apple, dengan impor senilai 2 miliar dolar AS pada tahun 2023 saja.
Peluang Investasi dan Kolaborasi
Pemerintah Indonesia melalui Menkominfo mengajak Apple untuk mempertimbangkan investasi dalam pembangunan pabrik di Indonesia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang besar, pabrik tersebut juga diharapkan dapat berperan sebagai pemasok dalam rantai pasok global.
Baca Juga: Link Nonton Gratis BRI Liga 1 Borneo FC vs Madura United, Rabu 17 April 2024
"Pemerintah menyampaikan bahwa pasar (Indonesia) terbuka dan produk Apple banyak masuk di kita juga, jadi jangan impor begitu saja dong, harus ada nilai tambah di Indonesia," kata Budi.
Diskusi terbuka dilakukan untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dukungan Pemerintah dan Insentif Investasi
Langkah pemerintah dalam membuka diskusi untuk mendorong kehadiran Apple dalam industri manufaktur di Indonesia merupakan tindakan proaktif.
Pertemuan antar kementerian dan lembaga dijadwalkan untuk membahas potensi pemberian insentif kepada Apple sebagai bentuk dorongan untuk berinvestasi membangun pabrik di Indonesia.
Insentif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menguntungkan bagi Apple.
Masa Depan Kolaborasi
Kedatangan Tim Cook ke Indonesia menandai awal dari potensi kerja sama yang kuat antara Apple dan Indonesia dalam bidang teknologi.
Dengan membuka pintu untuk investasi dalam pembangunan pabrik, Indonesia berusaha untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga aktor utama dalam rantai pasok global produk Apple.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor manufaktur dan teknologi di Indonesia serta membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara.***