Untuk Menunjang Pelayanan Rumah Sakit, RSUD Komodo Labuan Bajo Rekrut THL

- 17 April 2024, 20:37 WIB
Presiden Jokowi meninjau langsung kesiapan dan fasilitas RSUD Komodo, Labuan Bajo, NTT
Presiden Jokowi meninjau langsung kesiapan dan fasilitas RSUD Komodo, Labuan Bajo, NTT /Foto BPMI Setpres/Muchlis

PR NTT - Untuk menunjang pelayanan di rumah sakit, RSUD Komodo, Labuan Bajo, Provinsi NTT rekrut lowongan tenaga harian lepas atau THL bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan.

"Jumlah formasinya adalah 103 masing-masing 57 tenaga kesehatan nakes dan 46 tenaga non kesehatan," ujar Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo dr Maria Y Melinda Gampar dilansir Antara, Selasa malam.

Ia menyebut, pendaftaran penerimaan calon THL di RSUD Komodo Labuan Bajo dibuka pada 18-22 April 2024.

"Sangat dibutuhkan, karena kami tambah layanan di gedung baru seperti tambah tempat tidur, kamar bersalin, peralatan, dan lainnya," ucap dia.

Baca Juga: Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi Kota Layak Anak

Ia menambahkan, sumber daya manusia (SDM) secara kualitas dan kuantitas dibutuhkan untuk pengoperasian layanan kesehatan di gedung baru rumah sakit agar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Pengumuman kelulusan, sambungnya, akan dilakukan pada 18 Mei 2024, dan selanjutnya THL yang dinyatakan lulus akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). "Masa kontrak selama satu tahun," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Manchester City vs Real Madrid: Head to Head dan Susunan Pemain Pada Pertandingan Liga Champions

Ia menyampaikan, para THL itu nantinya akan menjalani masa percobaan kerja selama tiga bulan, dan akan dievaluasi oleh pihak rumah sakit.

"Jika tidak bisa menjalankan tugas dengan baik akan ada tahap pembinaan hingga dilanjutkan atau tidak, nanti setelah setahun akan dievaluasi sesuai kebutuhan kami apakah masih tetap mempertahankan atau tidak," ujarnya menambahkan.

Ia menyampaikan, hingga tahun 2024 tenaga kesehatan dan non-kesehatan yang bekerja di RSUD Komodo Labuan Bajo yang berstatus rumah sakit tipe C itu sekitar 400-an orang.***

Editor: Mulia Donan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini