PR NTT - Flores, sebuah permata di Nusa Tenggara Timur, menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau, bukan hanya wisatawan domstik, namun pesonanya mampu memikat wisatawan mancanegara.
Salah satu kabupaten yang wajib dikunjungi adalah Manggarai, dengan ibu kotanya, Ruteng. Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi beberapa tempat terbaik di Manggarai yang pasti bikin liburanmu tak terlupakan.
Wae Rebo: Kampung Adat yang Memesona
Kampung Adat Wae Rebo terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai. Kampung ini terkenal dengan rumah adatnya yang disebut Mbaru Niang.
Terletak di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut, Wae Rebo menawarkan keindahan alam dan tradisi yang terjaga dengan baik.
Namun, perjalanan menuju Wae Rebo cukup menantang. Kamu harus berjalan kaki selama empat jam melewati hutan, sungai, dan tebing.
Kampung ini memiliki tujuh rumah adat berbentuk kerucut dengan atap dari daun lontar. Rumah-rumah ini dihuni oleh beberapa kepala keluarga yang tinggal bersama dalam harmoni.
Wae Rebo mendapat penghargaan UNESCO Asia-Pasifik pada tahun 2012 atas upaya konservasi warisan budayanya.
Selain itu, kerajinan tangan warga setempat juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
Sawah Laba-Laba: Keajaiban Alam di Cancar
Di Desa Cancar, Kecamatan Ruteng, kamu bisa menemukan keunikan lain, yaitu persawahan berbentuk jaring laba-laba.
Terletak sekitar 20 kilometer dari Ruteng, sawah ini merupakan warisan budaya masyarakat Manggarai.
Sistem pembagian sawah yang disebut lodok ini menciptakan pola yang unik dan menakjubkan saat dilihat dari ketinggian.
Sawah laba-laba menjadi salah satu pemandangan yang paling Instagrammable di Manggarai.
Dari atas bukit, kamu bisa melihat hamparan sawah yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Pemandangan ini semakin menambah pesona alam Manggarai yang tak bisa kamu lewatkan.
Kampung Adat Todo: Pusat Budaya Manggarai
Kampung Adat Todo juga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Manggarai. Kampung ini terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut dan beratap ijuk yang melambangkan persatuan keluarga.
Rumah-rumah adat ini dibangun mengelilingi compang, sebuah altar tempat meletakkan persembahan saat upacara adat.
Untuk mencapai Kampung Adat Todo, kamu hanya perlu berkendara sekitar 15 menit dari Ruteng.
Kampung ini menawarkan suasana tradisional yang kental dan pemandangan alam yang menenangkan.
Berkunjung ke sini akan memberikanmu pengalaman yang mendalam tentang budaya Manggarai.
Gua Liang Bua: Jejak Hobbit di Manggarai
Gua Liang Bua terletak di Dusun Rampasasa, Kecamatan Ruteng. Gua ini sudah terbentuk sejak 190.000 tahun yang lalu.
Gua ini disebut-sebut sebagai tempat tinggal Homo floresiensis atau "Hobbit dari Flores." Fosil-fosil manusia purba ini ditemukan di gua ini, menjadikannya situs penelitian internasional yang penting.
Kamu bisa mengunjungi Gua Liang Bua untuk melihat langsung jejak-jejak sejarah manusia purba. Gua ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana sejuk yang nyaman.
Sebagai salah satu destinasi wisata di Manggarai, Gua Liang Bua memberikan pengalaman yang berbeda dan edukatif.
Penutup
Manggarai di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, memiliki beragam destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Dari keindahan Kampung Adat Wae Rebo, sawah berbentuk laba-laba di Cancar, keunikan Kampung Adat Todo, hingga sejarah Gua Liang Bua, semuanya menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.
Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi keindahan Manggarai dan nikmati petualanganmu di Pulau Flores!***