Network
PR NTT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan pentingnya Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 dalam menata tenaga honorer di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam rapat tematik tentang rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Jakarta pada Selasa (3/4).
MenPANRB Anas menegaskan bahwa seleksi ini merupakan solusi utama untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang telah lama menjadi isu penting dalam sektor kepegawaian.
"Pelaksanaan seleksi PPPK 2024 ini menjadi solusi untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer," ujarnya.
Seleksi PPPK 2024 akan secara khusus dibuka bagi tenaga honorer, yang diharapkan dapat memberikan kepastian status kepegawaian mereka.
Dalam rapat tersebut, MenPANRB Anas juga mengumumkan bahwa Kementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 1.289.824 formasi CASN untuk tahun ini, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan ASN nasional yang mencapai 2,3 juta orang.
Dari total formasi yang ditetapkan, 427.650 formasi dialokasikan untuk instansi pusat dan 862.174 formasi untuk instansi daerah.
Rincian lebih lanjut menyebutkan bahwa untuk instansi pusat, tersedia 130.414 formasi CPNS dan 297.236 formasi PPPK.
Sedangkan untuk instansi daerah, tersedia 148.013 formasi CPNS dan 714.161 formasi PPPK.
