Isu Bubarkan MUI, Politisi Nasdem Saran Benah Internal dan Rubah Pola Rekrut Ulama

- 25 November 2021, 11:13 WIB
Ketua DPP Partai NasDem,  Effendy Choirie.
Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie. /Kongres II NasDem/Newsletter NasDem

Kekuatiran politisi NasDem ini adalah kepengurusan MUI terisi ulama fundamentalis dan anti-Pancasila atau yang ingin mendirikan negara khilafah di Indonesia.

“Itu bahaya bagi bangsa dan negara karena MUI menggunakan berbagai fasilitas negara,” paparnya.

Baca Juga: Toleransi Keberagaman Umat, Pasutri Muslim Dampingi Anak Angkat di Gereja

Bahkan dirinya mengusulkan agar nanti yang masuk dalam susunan kepengurusan MUI wajib menjalani serangkaian tes terkait, dan dilihat pendidikan serta track record-nya.

Menurutnya hal ini demi menghindarkan MUI dari masuknya ulama radikalis yang terafiliasi ke jaringan terorisme.

“MUI jangan sampai sarang teroris. MUI jangan jadi pemecah belah bangsa. Kasus fatwa Ahok itu berdampak pemecah belah bangsa,” ujar Gus Choi.

Dikutip OkeNTT dari laman berita Antara, mantan anggota DPR ini juga menyarankan agar yang masuk dalam kepengurusan MUI bukan merupakan aktivis politik sehingga tidak ada kepentingan politik di MUI.

“Banyak juga aktivis politik kalau menanggapi isu belepotan, akibatnya justru merusak citra MUI sendiri,” ujar Effendi.

Baca Juga: Mendagri Keluarkan Aturan Lanjutan PPKM untuk Daerah Luar Jawa dan Bali

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang yang diduga terkait kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Ketiganya yakni Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat.

Halaman:

Editor: Yanuarius Pareira

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah