PR NTT - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga yang menempati desa-desa di sisi barat daya Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar mewaspadai bahaya abu vulkanik dampak letusan gunung tersebut.
"Untuk hari ini abu vulkanik dominan ke sisi barat daya," kata Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Emanuel Bere saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu kemarin 15 Juni 2024.
Baca Juga: Jadi Pilihan Ekonomis, Ini Perumahan Terjangkau di Bawah Rp200 Juta di Sumba Barat Daya
Di Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mendata telah terjadi tujuh kali letusan sepanjang Sabtu kemarin sejak pukul 00.00 WITA hingga 18.11 WITA dengan ketinggian berkisar dari 100 hingga 900 meter di atas puncak.
Ia mengatakan sebaran abu vulkanik masih dominan ke arah barat daya dengan wilayah terdampak yakni Dusun Padang pasir, Dusun Wotupudor, Dusun Kumaebang, dan Desa Boru.
"Tetap menggunakan masker, pelindung mata agar tidak terpapar abu vulkanik gunung api," ujar Emanuel mengingatkan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di NTT Paling Populer, Surga Tersembunyi
Diketahui Badan Geologi telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level III atau Siaga.
Dengan tingkat aktivitas itu, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Rekomendasi tersebut juga berlaku untuk wisatawan dan pengunjung, juga pada sektoral 4 km arah Utara-Timur Laut dan 5 km sektor Timur Laut.