Dugaan Korupsi di SMKN 5 Kota Kupang Tuai Keluh Para Guru, jadi Perhatian Ombudsman NTT, Kepolisian dan PMKRI

- 5 Juni 2024, 17:27 WIB
Foto kunjungan Ombudsman NTT bersama pihak terkait lainnya pada Rabu sore 5 Juni 2024 di SMKN 5 Kota Kupang terkait pengeluhan guru-guru. Namun selain itu kasus dugaan korupsi juga menjadi perbincangan publik hingga keluhan arogansi kepemimpinan kepala sekolah jadi polemik dan ganggu aktivitas KBM
Foto kunjungan Ombudsman NTT bersama pihak terkait lainnya pada Rabu sore 5 Juni 2024 di SMKN 5 Kota Kupang terkait pengeluhan guru-guru. Namun selain itu kasus dugaan korupsi juga menjadi perbincangan publik hingga keluhan arogansi kepemimpinan kepala sekolah jadi polemik dan ganggu aktivitas KBM /Dok.Ombudsman NTT/

PR NTT - Polemik dugaan kasus korupsi, serta arogansi kepala sekolah di SMK N 5 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur kian menjadi perbincangan publik. Ditambah lagi! Pengeluhan guru-guru dengan kinerja kepala sekolah yang dipimpin oleh Dra. Safirah C. Abineno banyak mengecewakan jajarannya.

Dilansir dari Suara NTT.com, Rabu 5 Juni 2024 bahwa Kapolres Kupang Kota, AKBP Aldinan Manurung, akan segera tingkatkan penyelidikan kasus dugaan korupsi di sekolah yang menjadi pusat unggulan dan pernah dikunjung presiden joko Widodo tersebut, ke tahapan penyidikan.

Baca Juga: 10 Ide Inspiratif Desain Interior Rumah Minimalis Modern dengan Nuansa Monokrom

Selain itu, nama kepala sekolah juga disebut-sebut sebagai kepala sekolah yang otoriter dalam memimpin dan diduga tidak transparan, hal itu tentunya membuat banyak pemerhati pendidikan di NTT memberi perhatian khusus.


Ketua PMKRI Kupang Soroti Dugaan Korupsi di SMKN 5 Kota Kupang

Terkait polemik berkepanjangan ini, Ketua organisasi kepemudaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius, Dilliyon Christian Yoramber Heton mengatakan persoalan pendidikan di NTT sangat penting dan harus menjadi perhatian serius pemerintah dan lembaga terkait.

Christian menjelaskan, faktor pendidikan di NTT akan sangat menentukan kehidupan NTT di masa yang akan datang, tak bisa dipungkiri bila pendidikan di NTT tidak berjalan normal, dan tidak diperhatikan secara baik maka menurutnya kita sedang membunuh generasi masa depan, dan mimpi untuk kemajuan NTT akan pupus.

Baca Juga: Viral di MedsosAll Eyes On Papua Begini Tanggapan Kapolda Papua

Pada 1 Juni  2024 tepat Hari lahir Pancasila PMKRI Cabang Kupang gelar diskusi publik di Aula Universitas Karya Darma (Undarma) kupang , walaupun tema yang diangkat tentang “NTT dalam bingkai pillada serentak 2024” namun ketua PMKRI ungkap bebepa persoalan sosial termasuk masalah pendidikan.

“Saya tekankan soal masalah pendidikan di NTT untuk diperhatikan siapapun pemimpin di NTT, dimanapun saya selalu bicara soal pendidikan.” Ujarnya tegas kepada media Selasa 4 Juni 2024 di Sekretariat PMKRI Cabang Kupang.

Dikatakan Ketua PMKRI cabang Kupang, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT, harus lebih tegas, dalam memperhatikan kinerja setiap kepala sekolah di NTT, apalagi Kata dia, sekolah negeri yang dibiayai sebagian besar menggunakan uang negara.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini