Begini Penjelasan Lengkap Tiga Dokter RSU Larantuka Terkait Kematian Ibu dan Anak saat Bersalin

- 24 April 2024, 14:42 WIB
Setelah dilakukan investigasi oleh Tim Audit Maternal Perinatal Surveilance Respon (AMP SR) terkait insiden meninggalnya Ibu Novianti Uba Soge dan anaknya saat bersalin di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, pihak rumah sakit pun menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil
Setelah dilakukan investigasi oleh Tim Audit Maternal Perinatal Surveilance Respon (AMP SR) terkait insiden meninggalnya Ibu Novianti Uba Soge dan anaknya saat bersalin di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, pihak rumah sakit pun menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil /Ama Boro Huko/

"Dan hasil dari AMP menyimpulkan bahwa penyebab kematian ibu dan anak adalah perdarahan pasca persalinan dan hasil pengkajian oleh Tim AMP itu juga telah merekomendasikan perbaikan dan pembelajaran kepada pihak manajamen pihak RSUD Larantuka untuk ditindaklanjuti dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan ibu dan bayi baru lahir. Kami pihak rumah sakit hanya menerima rekomendasi dari hasil pembahasan dan pengkajian Tim AMP SR kabupaten maupun provinsi, dan ini bukan pembelaan diri tapi merupakan wujud tanggungjawab kami terhadap masyarakat Flores Timur," pungkasnya.

Baca Juga: Foto Rumah Minimalis 7x10 yang Modern Tampak Depan: Dalam Keterbatasan Ada Kepuasan Batin


Soal Privasi AMP SR

Menanggapi pertanyaan awak media terkait kerahasian data AMP SR, dokter Faisal Yusuf selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik pun menjelaskan bahwa Audit Maternal Perinatal Surveilance Respon (AMP SR) sifatnya adalah non prostusisia jadi sifatnya itu adalah rekomendasi internal untuk perbaikan mutu pelayanan rumah sakit, jadi bukan untuk dipublish.

"Yang kami sampaikan ini tidak ada hubungan dengan rekomendasi sebenarnya tetapi dari hasil secara keseluruhan. Lalu rumah sakit menyampaikan apa  yang harus disampaikan. Jadi paling banyak disampaikan adalah penyebab kematian Itu adapun hasil AMP SR akan ditindak lanjuti dalam bentuk langkah-langkah perbaikan mutu jadi sifatnya dalam pedoman panduan AMP SR hasil audit itu bersifat perbaikan internal saja (non publish)," tegas dokter Faisal.

Baca Juga: Warna Cat Rumah Minimalis yang Bikin Suasana Jadi Sejuk: Inspirasi Terkini untuk Ruang Tidur yang Nyaman

Penjelasan Prosedur Kelahiran Normal

Menurut dokter Yustinus M. Udjan (dokter Kor) yang merupakan Ahli Kandungan di RSUD Larantuka menjelaskan secara garis besar bahwa, jika kelahiran normal pada umumnya batas kelahiran adalah 40 Minggu jika lebih dari itu ada faktor resiko yang berujung pada kekeringan air ketuban dan jika tidak diambil tindakan terminasi maka bayinya akan meninggal.

Selain itu syarat lainnya kita juga melakukan perekaman jantung bayi jika normal kita akan beri edukasi dan informasi. Untuk Ibu Novianti ini bisa dikatakan kelahirannya normal atau tidak ada faktor resiko.

Perlu diketahui juga proses persalinan itu bertahap langkah awal kita akan menawarkan dengan obat perangsang dosisnya juga kecil sekali dan tidak ada resiko jika keluarga sudah menyepakati lalu kami ambil tindakan.

Baca Juga: Miniatur Mewah: 5 Desain Luar Biasa untuk Rumah Minimalis Modern 6×8 Meter

Apabila pematangan sudah bagus pembukaan sudah 2 hingga 10 tapi tenaga bayi untuk dorong tidak ada, maka setelah melakukan evaluasi kita pakai alat bantu vakum itu karena lebih muda sedangkan operasi itu sebenarnya lebih beresiko.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini