Polemik Kematian Ibu dan Anak di Flores Timur, Massa Aksi Cipayung Turun ke Jalan Tuntut Pj Bupati dan DPRD!

- 16 April 2024, 17:39 WIB
Massa Cipayung yang datang ke Kantor Bupati Flores Timur Selasa siang tadi 16 April 2024 untuk menyuarakan aspirasi dari masyarakat serta ingin bertemu Penjabat Bupati Flores Timur.
Massa Cipayung yang datang ke Kantor Bupati Flores Timur Selasa siang tadi 16 April 2024 untuk menyuarakan aspirasi dari masyarakat serta ingin bertemu Penjabat Bupati Flores Timur. /Ama Boro Huko/

Benang Merah Kematian Ibu dan Anak

Menurut massa aksi melalui mulut Ketua GMNI Yulius Ninu Badin bahwa, benang merah kematian ibu Novianti ini murni kesalahan pihak rumah sakit karena proses penanganan yang lambat dengan dalil bahwa proses administrasi yang belum lengkap.

Kemudian belum diumumkannya hasil audit maternal, hingga pihak keluarga yang berduka pun menunggu hasil audit kematian dari anak mereka.

Tuntutan Massa Aksi untuk Penjabat Bupati Flores Timur

1. Mendesak Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur sebagai pucuk pimpinan untuk menjelaskan hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) Eksternal Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, karena pihak keluarga dan publik wajib tahu penyebab kematian Novi dan Anaknya.

Baca Juga: Manggarai Timur Masuk Salah 1 Daerah dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak Tahun 2023

2. Mendesak Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur sebagai pucuk pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur agar dapat menggunakan otoritasnya sebagai penanggung jawab utama untuk segera melakukan evaluasi secara keseluruhan mengenai manajemen pelayanan dan fasilitas kesehatan di RSUD dr. Hendrikus Fernandes Larantuka.

3. Mundesak Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur untuk segera menjelaskan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Hedrikus Fernandes Larantuka.


Tuntutan Massa Aksi Untuk DPRD Kabupaten FloresTimur

1. Mendesak DPRD Kabupaten Flores Timur agar segera melakukan pengawasan yang bermuara pada dibukanya Audit Maternal Perinatal (AMP) Eksternal Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, karena pihak keluarga dan publik wajib tahu penyebab kematian Ibu Novi dan Anaknya saat bersalin.

Baca Juga: PSM Makassar vs PSIS Semarang, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Apa? Cek Link Live Streaming BRI Liga 1

2. Mendesak DPRD Kabupaten Flores Timur agar membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menginvestigasi secara keseluruhan mengenai manajemen pelayanan dan fasilitas kesehatan di RSUD dr. Hedrikuz Fernandes Larantuka.

3. Mendesak DPRD Kabupaten Flores Timur mengenai pengalokasian anggaran terhadap RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka dan kontribusinya terhadap PAD Kabupaten Flores Timur secara terperinci.***

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini