Kondisi Gedung SD di Perbatasan RI-RDTL Memprihatinkan

- 6 Juni 2022, 08:58 WIB
Kindisi gedung SD Haumeni di Perbatasan RI-RDTL yang memprihatinkan
Kindisi gedung SD Haumeni di Perbatasan RI-RDTL yang memprihatinkan /Yuven Abi/OkeNTT

OkeNTT - Kondisi bangunan gedung Sekolah Dasar Katolik (SDK) Haumeni di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI - RDTL) tidak layak dan memprihatinkan.


Merilis OkeNusra, gedung sekolah yang terletal di desa Haumeni kecamatan Bikomi Utara kabupaten Timor Tengah Utara, NTT persis di wilayah tapal batas RI - RDTL, khususnya dengan distric Oecusse didirikan sejak zamqn Belanda.

Baca Juga: Pemda Diminta Segera Tuntaskan Status Pegawai Non-ASN

Dari data yang diperoleh, sekolah ini didirikan pada tahun 1910, dan setelah Indonesia merdeka sekolah ini kemudian diberi izin operasional untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sejak tahun 1952.

Sekolah yang awalnya dibangun di Oe apot ini bernaung di bawah sebuah yayasan Katolik yakni Yayasan Persekolahan Snuna (YAPERNA) milik keuskupan Atambua.

Seiring perjalanan waktu, sekolah ini semakin hari semakin tua dimakan usia.

Baca Juga: Beredar Video Seorang Guru di NTT Dipresekusi oleh Teman Gurunya dan Sekelompok Orang

Kondisi fisik bangunannyapun semakin hari semakin memprihatinkan.

Pada tahun 1990, atas inisiatif seorang misionaris berkebangsaan Swiss yang bertugas sebagai Pastor paroki di Paroki Kristus Raja Haumeni, SDK Haumeni yang berlokasi di Oe apot dipindahkan ke sebuah lokasi baru bernama Bisele.

Halaman:

Editor: Marcel Manek

Sumber: OkeNusra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini