Network
OkeNTT - Pemerintah kabupaten Belu yang diwakili Dinas Perizinan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bagian Ekonomi Setda kabupaten Belu mengaku sama sekali tidak tahu soal kehadiran Alfamart di wilayah kabupaten Belu.
Pernyataan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) ini sontak membuat para anggota dewan kaget.
Pernyataan tiga pimpinan OPD ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi II DPRD Belu dengan Kepala Dinas Perizinan kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, menegaskan bahwa hingga saat ini Perusahan Ritel berjejaring Nasional Alfamart belum memiliki izin untuk membuka outlet atau toko Alfamart di Kabupaten Belu.
Baca Juga: Wawali Minta Orang Muda Katolik Hargai Perbedaan
Ia mengakui bahwa sesuai regulasi Perizinan pihaknya hanya akan melakukan pengawasan.
Namun hal tersebut baru bisa dilakukan apabila sudah ada izin. Tapi hingga saat ini Izin Alfamart belum ada dalam sistim.
Tidak hanya Dinas Perizinan, di hadapan Wakil Ketua I, Ketua Komisi II dan anggota DPR yang hadir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran, Rainars Koli juga mengakui bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga belum tahu sama sekali soal kehadiran Alfamart di Belu.
Baca Juga: Sambut HUT ke-76, Persit KCK Yonif Raider Khusus 744/SYB Gelar Donor Darah
"Kehadiran Alfamart di Belu dari sisi aturan, saya tegaskan belum ada" jawab Rainar saat dicecar anggota DPR Belu.
