OkeNTT - Bupati Belu, dr Agustinus Taolin memastikan infrastruktur jalan yang rusak baik didalam maupun luar Kota Atambua, Kabupaten Belu akan dikerjakan (perbaiki) di tahun 2023 ini.
Bupati AT begitu populer dikenal mengaku pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Belu, dr Agustinus Taolin didampingi Wakil Bupati Belu, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin dalam keterangan pers di ruang kerja Bupati, Rabu 26 April 2023 siang.
Baca Juga: 2 Tahun Kepemimpinan AT-AHS: Warga Belu 100 Persen Nikmati Berobat Gratis di Seluruh Indonesia
"Terkait infrastruktur jalan, memang banyak jalan yang rusak. Tahun ini kita punya anggaran yang cukup yang dialokasikam untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak ini," kata Bupati Belu merespon pertanyaan wartawan.
Bupati Belu menuturkan, salah satu jalan yang akan dikerjakan adalah jalan dari cabang Cantral menuju Bandara A.A Bere Tallo Haliwen.
Anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaan jalan Central-Bandara jelas Bupati sebesar Rp16 miliar dari APBN.
Baca Juga: Doa dan Harapan Eriska Sebelum Resmi Dinikahi Justy Aldrin: Sekseskan Diatas Keraguan Orang Lain
"Puji Tuhan jalan dari central menuju Bandara kita mendapat dana dari APBN sebesar Rp16 miliar. Saya bilang nanti bikin jalan jangan lupa bikin selokan, mudah-mudahan ada uang. Nanti orang kritik kita lagi, bikin jalan tidak bikin selokan air tergenang lagi," terang Bupati.
Selain itu lanjut Bupati, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur jalan dengan Dana Intensif Fiskal, termasuk specifik grand.
"Ada beberapa jalan hotmix dan beberapa jalan tambahan. Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat untuk tahun ini kita bangun jalan yang rusak dan bolong-bolong," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kabupaten Belu Tanggap Darurat Bencana, Sekda: Berlaku Selama 14 Hari
"Saya sudah suruh hitung lokasinya dimana-mana saja. Termasuk naik ke Nualaian, Nanaet Dubesi-Laktutus," kata Bupati menambahkan.
Terkait jalan menuju pasar Sabete, Tasifeto Timur jelas Bupati sebelumnya bahwa pihaknya sementara memfasilitasi untuk menyelesaikan status kepemilikan.
Pasalanya ada beberapa warga yang mengaku sebagai pemilik dengan bukti sertifikat bahkan salah satu warga mengaku telah membangun rumah dan menempati lahan tersebut selama 20 tahun.
Baca Juga: Hilang Saat Mancing di Laut, Seorang Warga Belu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Besok kita fasilitasi untuk selesaikan," katanya.
Turut hadir mendampingi, Kepala BP4D, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo Belu, Stafsus yang juga Direktur BUMD Belu Bhakti, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Belu.***