- Phthalates
Phthalates adalah sekumpulan bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada plastik dan pembungkus makanan. Hindarilah menyimpan makanan dalam wadah plastik dan timah. Efeknya tidak langsung terlihat, tapi berbahaya untuk jangi panjang.
Baca Juga: Intervensi Gizi Keluarga Dorong Terwujudnya SDM Berkualitas
- BPA
Sama halnya dengan Phthalates, bahan berbahaya BPA biasanya digunakan pada pembungkus makanan berbahan plastik dan kaleng. Khusus untuk BPA, zat ini diketahui berbahaya bagi fungsi organ hati dan sistem peredaran darah.
- Pewarna makanan
Warna-warni yang mencolok pada makanan sangatlah disukai anak-anak. Tidak semua pewarna makanan berbahaya, apalagi yang berbahan organik seperti warna hijau dari bayam dan pink dari buah naga.
Secara umum, ada tiga jenis pewarna makanan yang sangat berbahaya yang sering digunakan dalam produk makanan anak-anak, yaitu Red 40, Yellow 5 dan Yellow 6.
Ketiga pewarna makanan tersebut menyebabkan kanker dan kematian mendadak.
Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Daun Bawang Mentah, Salah Satunya Turunkan Gula Darah
- Aspartame
Aspartame adalah pemanis buatan yang lebih manis daripada gula. Dalam tiga studi penelitian yang berbeda pada hewan, aspartame diketahui menyebabkan kanker dan diabetes. Tentu saja sangat berbahaya bagi anak.
- Antibiotik pada produk dairy dan daging
Sekilas, nampak produk susu, dairy dan daging sangat bergizi bagi anak. Namun tahukah anda, hampir semua produk tersebut mengandung antibiotik dan zat-zat pertumbuhan hormon dengan bakteri bersifat resistan.
Amerika dan Canada pernah menolak pemasokan produk-produk ini karena dapat mempercepat masa pubertas pada anak-anak serta tumbuhnya sel kanker di usia muda.***