PR NTT - Menteri Pertahanan Negara Sri Lanka, Premitha Bandara Tennakoon melaporkan 12 orang tewas dan lebih dari 87.000 lainnya terdampak oleh banjir baru-baru ini di negara Asia Selatan tersebut.
Baca Juga: Membanggakan! Tim Basket Indonesia Masuk Semi Final ASG 2024 Usai Taklukan Tim Basket Thailand
Dia mengatakan dalam sebuah konferensi pers Senin kemarin 3 Juni 2024 bahwa, distrik Kolombo, Gampaha, Kalutara, Ratnapura, Kegalle, Galle, dan Matara di Provinsi Barat, Sabaragamuwa, dan Selatan merupakan wilayah yang terdampak paling parah.
Sedikitnya ada 12 kematian telah dilaporkan, termasuk empat di Matara, lima di Ratnapura, dan tiga di Kolombo, ungkap Tennakoon, seraya menambahkan bahwa lima orang dilaporkan hilang.
Terdapat 119 pusat evakuasi dan bantuan yang menampung lebih dari 23.700 orang yang terdampak banjir.
Baca Juga: Terlihat Estetika dan Luas, 5 Inspirasi Desain Dapur dan Taman Belakang Rumah Minimalis 6×8 Meter
Tarkait hal ini, Departemen Meteorologi Sri Lanka pada mengatakan hujan singkat atau hujan petir akan terjadi pada waktu-waktu tertentu di provinsi Barat, Sabaragamuwa, Tengah, Selatan, dan Barat Laut.***