Network
OkeNTT - Setelah memasuki hari keempat invasi Rusia pada Ukraina, sejumlah petinggi penting kedua Negara bertemu untuk melakukan negosiasi damai.
Namun pembicaraan petinggi kedua Negara yang berlansung selama 5 jam pada Senin 28 Februari 2022 di Gomel Belarus berakhir tanpa resolusi.
Pembicaraan kemarin berakhir dengan Kyiv mengecam proses destruktif Rusia. Seorang anggota delegasi Ukraina mengatakan diskusi yang memakan waktu lima jam itu sulit dan pihak Rusia terkesan bias.
Baca Juga: Sejumlah Peristiwa Penting Selama Invasi Militer Rusia pada Ukraina
Karena tidak membuahkan hasil, para negosiator dikabarkan akan kembali bertemu beberapa hari ke depan untuk melanjutkan pembicaraan putaran kedua yang bertujuan untuk mengakhiri serangan Rusia terhadap Ukraina.
Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan di Twitter bahwa pihak Rusia masih sangat bias.
"Sayangnya, pihak Rusia masih memiliki pandangan yang sangat bias tentang proses destruktif yang telah diluncurkannya," tulisnya di Twiter seperti dirilis OkeNTT dari Daily Mail, Selasa 1 Maret 2022.
Sementara seorang Pejabat Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan prediksi terkait posisi Rusia. "Kami telah mengidentifikasi titik-titik tertentu dari mana kami dapat memprediksi posisi umum."
Baca Juga: Tentara Ukraina Gagalkan Mimpi Putin
