OkeNTT – Yunus Tahuo,(27) warga desa Nulle, kecamatan Amanuban Barat, kabupaten Timor Tengah Selatan, propinsi NTT mengaku sebagai anggota Polisi dan memperdayai tiga orang wanita. Tak tanggung-tanggung, dari aksinya Yunus memecarai tiga gadis dan dua di antaranya dihamili oleh Yunus.
Dalam melancarkan aksinya sebagai Polisi gadungan, Yunus bermodalkan baju seragam Polisi yang diperoleh dari dari salah satu temannya.
Untuk meyakinkan para korbannya, dalam akun Facebooknya, Yunus memposting salah satu fotonya dengan menggunakan pakaian polisi berpangkat Bripda.
Baca Juga: Muncul Daerah Siklonik, BMKG NTT Imbau Warga di Sejumlah Wilayah Ini Waspada
Hasilnya, dua gadis asal Desa Nulle dan satu gadis asal Amarasi, Kabupaten Kupang berhasil berhasil ditipu Yunus. Para gadis tersebut berhasil dipacari Yunus bahkan dua diantaranya hingga memiliki anak.
Mengutip Suara TSS, Dea, salah satu korban dinikahi secara adat dan memiliki seorang anak laki-laki. Namun pasca memiliki seorang anak, Yunus malah lari meninggalkan Dea dan mendekati wanita lain.
“Saya kenal dia melalui facebook tahun 2020. Saat itu dia mengaku sebagai anggota polisi. Namun setelah kami berhubungan, baru saya tahu dia polisi gadungan,” kisahnya.
Saat Dea tengah hamil, Yunus justru memikat wanita lain bernama Juli, warga Desa Nulle. Lagi, kepada Juli, Yunus kembali mengaku sebagai intel polisi. Namun Yunus mengganti namanya dengan Aldo Gomes.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertamu ke Rumah Warga di Ende Malam-malam, Penghuninya Terharu