Ini adalah investasi jangka panjang yang akan tetap terlihat bagus dan fungsional selama bertahun-tahun.
Pilih furniture yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas seperti kayu solid, logam, atau bahan sintetis yang tahan lama.
Furniture dengan kualitas baik tidak hanya lebih awet tetapi juga memberikan nilai estetika yang lebih tinggi.
3. Perhatikan Ukuran dan Skala Furniture
Pastikan ukuran furniture sesuai dengan ukuran ruangan. Furniture yang terlalu besar akan membuat ruangan terasa sempit dan penuh sesak, sedangkan furniture yang terlalu kecil akan tampak tidak proporsional dan tidak memberikan fungsi maksimal.
Sebelum membeli, ukur ruang yang akan ditempati furniture. Buat sketsa tata letak untuk memastikan semua furniture dapat ditempatkan dengan baik tanpa mengganggu alur gerak di dalam rumah.
4. Pilih Desain yang Sederhana dan Elegan
Desain minimalis identik dengan kesederhanaan dan kebersihan garis. Pilih furniture dengan desain yang sederhana namun elegan, tanpa banyak ornamen yang berlebihan.
Warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda biasanya cocok untuk gaya minimalis.
Pastikan semua furniture yang dipilih memiliki gaya yang konsisten. Ini akan menciptakan kesan harmonis dan menyatu di seluruh ruangan.
Konsistensi gaya juga membantu dalam menjaga estetika keseluruhan rumah.
5. Pertimbangkan Fungsi dan Kenyamanan
Selain estetika, fungsi adalah faktor penting dalam memilih furniture. Pastikan setiap item yang dibeli memiliki fungsi yang jelas dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.