Penempatan warna-warna ini dapat dilakukan pada dinding, furnitur, aksesori, dan elemen dekoratif lainnya.
Penerapan konsep color blocking juga dapat dilakukan dengan memilih satu dinding sebagai titik fokus dan mewarnainya dengan warna yang paling mencolok.
Dalam ruang tamu misalnya, dinding yang dipilih dapat dicat dengan warna merah cerah, sementara dinding-dinding lainnya dicat dengan warna netral seperti putih atau abu-abu.
Selain itu, penggunaan furnitur dan aksesori dengan warna-warna yang kontras juga dapat membantu menciptakan tampilan color blocking yang menarik.
Misalnya, sofa berwarna biru tua dapat dipadukan dengan kursi berwarna kuning cerah, atau perabotan rumah tangga lainnya seperti lampu meja atau karpet dengan warna-warna yang berani.
Manfaat Konsep Color Blocking
Konsep color blocking bukan hanya sekedar tren desain yang menarik, namun juga memiliki manfaat praktis dalam menciptakan atmosfer yang menyenangkan di dalam rumah.
Penggunaan warna-warna cerah dapat membantu memperbesar ruangan visual dan menciptakan kesan ruang yang lebih terbuka dan luas.
Selain itu, warna-warna yang kontras juga dapat meningkatkan energi dan semangat, sehingga membuat ruangan terasa lebih hidup dan dinamis.
Kesimpulan
Ketika menerapkan konsep color blocking dalam rumah minimalis, kaum milenial dapat menciptakan ruang hunian yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga penuh gaya dan kepribadian.
Dengan pengaturan warna yang bijaksana dan pemilihan furnitur yang tepat, konsep ini dapat menjadi cara yang sempurna untuk mempercantik rumah minimalis mereka sesuai dengan selera dan gaya hidup milenial.***