PR NTT - Di era teknologi yang semakin maju, televisi bukan lagi sekadar alat untuk menonton siaran televisi saja.
Kini, televisi telah berevolusi menjadi perangkat pintar yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti streaming video, browsing internet, bermain game, dan banyak lagi.
Dua jenis televisi pintar yang populer di pasaran adalah Smart TV dan Android TV.
Meskipun keduanya sering kali dianggap serupa, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.
Berikut adalah lima perbedaan utama antara Smart TV dan Android TV yang perlu kamu ketahui.
1. Sistem Operasi
Salah satu perbedaan utama antara Smart TV dan Android TV terletak pada sistem operasinya.
- Smart TV:
Biasanya menggunakan sistem operasi yang dikembangkan oleh produsen televisi itu sendiri.
Misalnya, Samsung dengan Tizen OS, LG dengan WebOS, dan beberapa merek lain yang menggunakan sistem operasi mereka sendiri.
- Android TV:
Seperti namanya, Android TV menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google.
Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses Google Play Store dan mengunduh berbagai aplikasi yang sama seperti di ponsel atau tablet Android.
2. Ketersediaan Aplikasi
Perbedaan lain yang mencolok adalah dalam hal ketersediaan aplikasi.
- Smart TV:
Karena menggunakan sistem operasi yang spesifik untuk setiap produsen, jumlah aplikasi yang tersedia mungkin lebih terbatas dan bergantung pada dukungan dari produsen tersebut.
- Android TV:
Menawarkan akses penuh ke Google Play Store, sehingga pengguna bisa mengunduh ribuan aplikasi, game, dan konten lain yang tersedia di platform Android.
Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan kepada pengguna.
3. Integrasi dengan Perangkat Lain
Kemampuan integrasi dengan perangkat lain juga menjadi faktor pembeda.
- Smart TV:
Biasanya memiliki fitur integrasi yang baik dengan perangkat lain dari produsen yang sama. Namun, dukungan untuk perangkat dari produsen lain bisa terbatas.
- Android TV:
Karena menggunakan sistem operasi Android, Android TV memiliki kemampuan integrasi yang lebih baik dengan berbagai perangkat lain seperti ponsel, tablet, dan speaker pintar yang juga menggunakan Android atau sistem operasi Google lainnya.
Baca Juga: Bukan iPhone! Ini 7 HP Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Hampir Rp1 Triliun
4. Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna pada kedua jenis TV ini juga berbeda.
- Smart TV:
Setiap produsen biasanya memiliki antarmuka pengguna yang unik dan berbeda.
Hal ini bisa berarti pengguna harus menyesuaikan diri dengan antarmuka yang berbeda-beda jika menggunakan TV dari produsen yang berbeda.
- Android TV:
Memiliki antarmuka pengguna yang lebih konsisten karena mengikuti standar yang ditetapkan oleh Google.
Ini membuat navigasi dan penggunaan lebih mudah, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan perangkat Android.
5. Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak juga menjadi salah satu perbedaan signifikan.
- Smart TV:
Pembaruan perangkat lunak biasanya dikendalikan oleh produsen TV.
Frekuensi dan durasi dukungan pembaruan bisa bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing produsen.
- Android TV:
Pembaruan perangkat lunak dikelola oleh Google, sehingga pengguna biasanya mendapatkan pembaruan yang lebih rutin dan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Ini juga berarti Android TV sering kali mendapatkan fitur dan perbaikan keamanan terbaru lebih cepat.
Baik Smart TV maupun Android TV memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Smart TV menawarkan pengalaman yang dioptimalkan oleh produsen masing-masing, sementara Android TV menawarkan fleksibilitas dan konsistensi melalui sistem operasi Android.
Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Pastikan kamu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan ini sebelum memutuskan untuk membeli televisi pintar agar tidak keliru dalam memilih!***