Network
PR NTT - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaunching pencanangan intervensi pencegahan stunting secara serentak di dua belas kecamatan di daerah itu.
Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan di pelataran Puskesmas Peot, pada Selasa 11 Juni 2024.
Baca Juga: Demokrat Resmi Usung Yosep Badeoda dan dr Domi Pilkada Ende 2024, Ketua DPC: Ini Sudah Final!
Adapun kegiatan ini sebagai simbol keberlanjutan gerakan bersama, komitmen multisektor dan partisipasi serta tanggung jawab berbagai elemen dalam rangka pencegahan stunting di Manggarai Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan mengatakan untuk menciptakan generasi emas Manggarai Timur, perlu direncanakan sedini mungkin, perlu ada desain sehingga harapan itu dapat terwujud.
Baca Juga: 127 Paket DAK Fisik Manggarai Timur Dilepas ke Pokja untuk Ditender
"Point penting yang menjadi perhatian dan pengetahuan bersama adalah memperhatikan secara utuh dan sedini mungkin kesehatan ibu hamil, bayi dan balita," ungkapnya.
Selanjutnya, perlu ada perhatian serius terhadap seluruh calon pengantin yang hendak menikah. Perlu melakukan screening kesehatan, perlu asupan gizi dan menjaga situasi batin agar tetap bahagia sehingga dapat berdampak pada kualitas hormon yang akan dihasilkan.
Baca Juga: Terduga Pelaku Penikaman di Manggarai Timur Terancam 10 Tahun Penjara
