Total jarak yang harus ditempuh sekitar 7,1 kilometer dengan waktu perjalanan sekitar 20 menit. Taman ini berlokasi di Jl. Teratai RT 19, tepat di belakang SD Moin Feu Manulai II.

Fasilitas yang Lengkap dan Nyaman

Taman Agrowisata Kyrie berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar yang awalnya merupakan hutan belukar. Kini, taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, mulai dari spot foto yang unik seperti pohon cinta, lopo, bangku, ayunan, hingga titian bambu yang mirip anjungan kapal.

Selain itu, tersedia bangunan aula yang cukup besar untuk berbagai kegiatan indoor seperti diskusi, rapat, seminar, dan acara ulang tahun.

Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk menunjang aktivitas rekreasi di alam terbuka, memberikan pengalaman yang jauh dari hiruk pikuk aktivitas harian. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil menikmati keindahan alam dan fasilitas yang tersedia.

Pengelola dan Biaya Masuk

Taman Agrowisata Kyrie dikelola oleh Pendeta Markus Leunupun, S.Th., bersama istrinya, Desri Djami. Mereka dibantu oleh beberapa ibu-ibu dari kampung yang membentuk kelompok tani untuk membudidayakan lahan pertanian. Berbagai jenis sayuran seperti kangkung, sayur manis, kol, terong, tomat, cabai, serta buah naga ditanam di lahan ini. Biaya masuk ke taman ini sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Simpul kata, Taman Agrowisata Kyrie bukan hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman edukasi yang berharga. Dengan akses yang mudah, fasilitas yang lengkap, dan biaya yang terjangkau, taman ini menjadi destinasi yang ideal untuk semua kalangan, baik untuk rekreasi maupun belajar.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Agrowisata Kyrie di Kota Kupang dan nikmati semua yang ditawarkannya.***