PR NTT - Pantai Ketebe di Reo Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menawarkan pesona alam yang cantik untuk memanjakan mata dan hati.
Pasir putihnya yang lembut, air lautnya yang jernih, dan panorama sekitarnya yang menawan menjadikannya tempat yang ideal untuk healing dan melepas penat.
Pantai Ketebe dikelilingi oleh perbukitan hijau yang asri. Pemandangan ini begitu memanjakan mata dan membuat suasana hati menjadi lebih tenang.
Baca Juga: Keindahan Pantai Oa di Selatan Larantuka, Flores Timur NTT
Pasirnya yang halus dan lembut, sehingga nyaman untuk diinjak dan bersantai sambil bermain air di sini.
Ada banyak spot foto Instagramable. Pengunjung dapat bersantai di tepi pantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan suara deburan ombak.
Pantai Ketebe adalah tempat yang ideal untuk healing dan melepas penat dikala rutinitas harian yang padat.
Baca Juga: Eksplorasi Keindahan Danau Asmara di Tanjung Bunga, Ujung Timur Pulau Flores
Dengan pesona alamnya yang indah dan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan, akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Salah seorang pengunjung bernama, Aurel mengatakan bahwa ia datang menikmati keindahan pantai ini bersama keluarga, sekaligus mau mengisi momen liburan Idul Adha 2024.
"Saya datang kesini bersama keluarga dan mau menikmati indahnya Pantai Ketebe," ucap dia kepada awak media, Selasa 18 Juni 2024.
Baca Juga: Tren Rumah Minimalis di Indonesia: Mengapa Begitu Populer?
Ia menyampaikan, panti ini memiliki pemandangan yang eksotis dan mengagumkan, lantaran dihiasi banyak pohon kelapa dan pasir putihnya yang lembut.
Akses
Dari Borong pusat ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, pengunjung akan menempuh jarak 250 kilometer dengan waktu tempuh 3 jam 40 menit perjalanan. Rute ini dapat ditempuh melalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara, wisatawan dari Ruteng pusat ibu kota Kabupaten Manggarai bisa berkendara ke arah utara dengan melewati Kampung Pagal agar tiba di Kota Reo, lalu meneruskan perjalanan ke Pantai Ketebe.
Baca Juga: Gustaf Tamo Mbapa Resmi Mendaftar di PKS sebagai Bakal Calon Bupati Sumba Barat Daya
Jaraknya sekitar 87 kilometer dengan lama perjalanan 2,5 jam. Sepanjang perjalanan pengunjung akan dimanjakan oleh tanaman perkebunan milik para petani.***