Megawati Absen pada Apel Hari Lahir Pancasila di Ende, Sekjen PDIP Ungkap Alasannya

1 Juni 2024, 15:08 WIB
Apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Ende, Sabtu, 1 Juni 2024. /Dok. Ist./HO-PR NTT

PR NTT – Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), digelar pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Acara yang penuh makna ini semula direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri. Namun, karena alasan kesehatan, kehadiran Presiden kelima Republik Indonesia tersebut harus dibatalkan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengumumkan ketidakhadiran Megawati di akhir sambutannya pada apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Ende.

Baca Juga: Provinsi Bali Sukses Selenggarakan WWF, Konferensi Global Paling Bergengsi

"Mohon maaf Ibu Mega tidak hadir karena alasan kesehatan. Tapi percayalah, bumi Ende ini selalu memberikan semangat bagi kita, Indonesia, dan dunia, karena di sinilah Pancasila dikontemplasikan," kata Hasto.

Ia juga menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri yang selalu berdoa untuk masyarakat Ende, terutama generasi muda yang merupakan masa depan bangsa.

Semula, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan untuk menjadi Inspektur Upacara pada apel peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2024 di Kota Ende.

Namun, karena kondisi kesehatannya, rencana tersebut harus diubah. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhya G. L. Kalake, kemudian ditunjuk untuk menggantikan posisi Megawati sebagai Inspektur Upacara.

Baca Juga: Terbaru! Simak 4 Tips Inspiratif Membangun Fasad Rumah yang Elegan dengan Teras dan Carport Batu Alam

Kunjungan Megawati ke Kota Ende

Megawati Soekarnoputri tiba di Kota Ende pada hari Jumat, 31 Mei 2024, siang. Setibanya di sana, ia langsung melakukan kunjungan ke beberapa tempat bersejarah.

Pertama, ia mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Bung Karno, yang juga adalah ayah dari Megawati, pernah diasingkan di tempat tersebut.

Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke Serambi Bung Karno, sebuah tempat yang juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler