PR NTT – Megawati Soekarnoputri, putri sulung Presiden pertama Indonesia Soekarno, mengunjungi rumah pengasingan ayahnya di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 31 Mei 2024. Kunjungan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah ia tiba di kota tersebut dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Mengenang Masa Pengasingan Bung Karno
Rumah pengasingan Soekarno terletak di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Tempat bersejarah ini menjadi saksi bisu perjuangan dan pemikiran Soekarno selama masa pengasingannya dari tahun 1934 hingga 1938.
Megawati Soekarnoputri, dalam kunjungannya, pertama-tama mengisi buku tamu sebagai bentuk penghormatan. Setelah itu, ia berkeliling melihat kondisi rumah yang pernah menjadi tempat tinggal ayahnya.
Baca Juga: PT ASDP Berkomitmen Pacu Layanan Kapal Penyeberangan Menuju Destinasi Wisata, Termasuk Wilayah 3T
Pengukuhan Pengurus Jaket Bung Karno
Selain mengenang masa lalu, kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti acara pengukuhan dan penandatanganan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Bung Karno. Dalam acara tersebut, ia resmi mengukuhkan pengurus Jaringan Tapak Sejarah (Jaket) Bung Karno untuk masa bakti 2024-2029.
Adapun Jaket Bung Karno merupakan organisasi yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan nilai-nilai serta sejarah perjuangan Soekarno kepada generasi muda. Dengan adanya pengurus baru ini, diharapkan organisasi tersebut dapat semakin aktif dalam menjalankan misinya.
Baca Juga: 12 Cara Keren Mempraktikkan Minimalisme dengan Sentuhan Hangat dan Nyaman di Rumah Anda
Pesan Megawati Soekarnoputri
Dalam sambutannya, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan yang penuh semangat dan harapan kepada para pengurus baru. Ia menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
"Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan cita-cita Bung Karno dengan penuh rasa tanggung jawab semoga Tuhan selalu memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua," ujar Megawati.
Pesan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi para pengurus baru, tetapi juga mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar yang mereka emban untuk meneruskan warisan perjuangan Soekarno.
Dengan bimbingan dan petunjuk dari Tuhan, Megawati berharap para pengurus dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan mencapai tujuan organisasi.***