PR NTT - Seorang anggota polisi asal Papua dari Polres Yalimo membelot dan membawa lari senjata api laras panjang inventaris Polres Yalimo ke dalam hutan belantara.
Baca Juga: Inspirasi Rumah MInimalis Modern Rustic Fusion: Bawa Sentuhan Hangat ke Dalam Loft Industri
Kejadian itu terjadi pada Minggu 9 Juni 2024 sekira pukul 04.00 WIT, anggota Polri itu teridentifikasi bernama Bripda Aske Mabel dengan NRP. 00080856 tamatan sekolah kepolisian angkatan 46.
Kronologi Awal
Bripda Aske diketahui mendatangi unit SPKT Polres Yalimo dalam keadaan dibawa pengaruh alkohol, dan berpakaian preman dengan membawa tas ransel besar kemudian masuk keruangan kantor tempat penyimpanan senjata inventaris penjagaan SPKT dangan modus cas HP.
Kemudian ia mengambil senjata dan mengisinya ke dalam ransel sebanyak 3 pucuk dan 1 pucuk dipegang. Kemudian ditegur oleh anggota jaga namun Bripda Aske Mabel malah mengokang senjata api laras panjang ke arah anggota penjagaan.
Baca Juga: Tradisi dan Modernitas Bersatu Dalam Satu Arsitektur: Pesona Rumah Teh Jepang Bergaya Minimalis
Merasa terancam, anggota piket jaga menyelamatkan diri pada saat itu juga. Akhirnya Bripda Aske Mabel keluar dari Penjagaan SPKT Polres Yalimo karena situasi gelap maka dengan sekejap menghilang membawa lari senjata api laras panjang.
Diperoleh informasi dari anggota piket jaga bahwa Bripda Aske Mabel dalam keadaan mabuk pada pukul 04.30 WIT. Terkait hal itu, Pawas melaporkan kejadian tersebut kepada Pimpinan (Waka Polres Yalimo), Kompol Unding Alimudin S.Sos MM kemudian memerintahkan anggota untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap Bripda Aske Mabel.
Baca Juga: Desain Kamar Anak Minimalis ala Selma, Penuhi 3 Perabotan Ini Agar Tidur Lebih Tenang
Nmaun sampai dengan saat ini, yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan pencarian oleh anggota Polres Yalimo dipimpin oleh Waka polres Yalimo dan Kabag Ops Polres Yalimo.