Network
OkeNTT - Pasca pelantikan 26 April 2021, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT mengambilalih tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten Malaka sebagai bupati dan wakil bupati.
Selama enam bulan SN-KT mengendalikan roda pemerintahan dinilai begitu bijak memimpin.
Meski ada suara sumbang dan bahasa miring yang mencuat dan beredar di media sosial (medsos) tentang kepemimpinan selama enam bulan, SN-KT begitu tenang dan bersikap bijak dalam menyikapi semua bahasa miring.
Baca Juga: DPRD Belu Maksimalkan Fungsi Pengawasan di Tahun 2022 Demi Kepentingan Masyarakat
Entah apa alasannya, dua sosok pemimpin itu tidak cepat bersikap dalam membalas bahasa dan sikap segelintir orang yang tidak senonoh. SN-KT fokus membangun Malaka.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka, Zaenal Mutaqim mengatakan semua program sudah dapat dijalankan dengan baik, mengena kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulilah, syukur semua bisa berjalan dengan baik. Ke depan, semua program tetap dijalankan sesuai rencana dan kebutuhan," kata Ustad Zaenal ketika dihubungi wartawan via telpon seluler, Minggu 2 Januari 2022 pagi.
Dinilai, SN-KT yang memimpin Malaka telah menunjukkan sikap yang bijak selama enam bulan mengendalikan roda pemerintahan dan pembangunan.
Baca Juga: 9 Bulan AT-AHS Pimpin Belu, Capaian Program Kesehatan Menonjol, Kepuasan Publik 88,84 Persen
