Network
OkeNTT - Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Lembaga Adat (LA) dan Masyarakat Hukum Adat (HMA) untuk menyukseskan salah satu program prioritas kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup) Louise Lucky Taolin, S. Sos, Insentif Fukun (red, tokoh adat) baru saja ditetapkan DPRD Kabupaten Malaka.
Di balik kesuksesan tahapan pelaksanaan Program Insentif Fukun, terdapat loyalitas dan kerja keras Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agustinus Nahak, S. Ip.
Sikapnya lugu, sederhana dan pekerja keras. Setiap tugas yang diemban selalu dikerjakan dengan setia, loyal dan suka memberi kepercayaan kepada stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan. Orang sering bilang, tidak "neko-neko", tegas lurus mengabdikan diri pada pekerjaan dan pimpinan. Berpikir sederhana dan berbicara apa adanya dalam mengerjakan tugas dan memberi kepercayaan menjadi sikap khas yang diakui para stafnya.
Baca Juga: Berantas Korupsi Berlanjut, Ini Capaian Hasil Kerja Enam Bulan SN-KT Pimpin Malaka
Mantan Kabid Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial Budaya Masyarakat Dinas PMD Kabupaten Malaka, Irene Noviasa Lalita, SE, M. Si merasakan "kebaikan" sosok Kadis Agustinus sebagai pimpinannya.
"Pak Kadis beri kepercayaan penuh untuk selesaikan pekerjaan. Tugas dan kegiatan di bidang dipercayakan ke kita untuk kerja. Dan beliau (red, Kadis Agustinus) kontrol dan sangat mendengar staf," akui Irene, demikian akrab disapa sambil menyebut Agustinus sebagai sosok yang "bersih" berkaitan dengan hal keuangan.
Kades Alas, Cyprianus Nahak Bauk kepada wartawan, Jumat 24 Desember 2021 sontak bicara tentang kepribadian Kadis Agustinus.
Baca Juga: Remisi Hari Raya Natal: 1 Orang Napi di Lapas Atambua Bebas dan Ratusan Kurangi Masa Pidana
Dikatakan, Kadis Agustinus menunjukkan diri sebagai sosok pribadi yang baik dalam pelayanan dan tugas-tugas rutin yang berkaitan dengan kepentingan para kepala desa.
