Network
Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan maskulin, sekaligus memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka.
4. Pencahayaan yang Efektif
Pencahayaan memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer yang tepat dalam rumah bergaya industrial. Gunakan pencahayaan yang terbuat dari bahan metal seperti lampu gantung baja atau tembaga.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siap Bantu Anak-anak Palestina
Lampu-lampu dengan desain vintage juga sangat cocok untuk memperkuat nuansa industrial. Pencahayaan yang terfokus pada elemen-elemen tertentu seperti meja kerja atau sudut baca dapat menambah keindahan visual dan fungsi ruangan.
5. Perabotan dan Dekorasi
Pilih perabotan yang sederhana namun fungsional. Meja kayu dengan kaki besi, rak terbuka dari pipa, atau sofa kulit coklat tua adalah beberapa contoh perabotan yang sesuai dengan gaya ini.
Hindari perabotan yang terlalu banyak detail dan ornamen. Dekorasi bisa berupa karya seni dengan tema industrial atau barang-barang vintage yang menambah kesan rustic dan autentik.
Baca Juga: Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Miras dan Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah
6. Ruang Terbuka dan Multifungsi
Desain industrial seringkali mengutamakan konsep ruang terbuka. Menggabungkan ruang tamu, dapur, dan ruang makan dalam satu area besar tanpa sekat dapat menciptakan kesan luas dan terbuka.
Selain itu, manfaatkan ruang dengan perabotan multifungsi. Misalnya, gunakan meja yang bisa berfungsi sebagai meja makan dan meja kerja, atau sofa bed yang bisa digunakan untuk duduk dan tidur.
Merancang rumah dengan gaya industrial memerlukan perhatian pada detail dan pilihan material yang tepat. Dengan mengikuti enam tips kunci dari Azet Arsitektur ini, Anda bisa menciptakan rumah yang tidak hanya impresif secara visual tetapi juga fungsional dan nyaman.
