3. Interior Terbuka dan Fungsional
Desain interior yang terbuka dengan layout yang efisien adalah kunci dalam rumah minimalis. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur bisa dirancang dalam satu kesatuan ruang terbuka yang besar untuk menciptakan kesan luas dan memudahkan interaksi.
Gunakan furnitur yang multifungsi dan berdesain sederhana untuk menghemat ruang dan menjaga tampilan tetap rapi.
4. Pencahayaan Alami yang Optimal
Memanfaatkan pencahayaan alami adalah salah satu prinsip utama desain minimalis. Jendela besar dan pintu kaca geser memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal, menciptakan suasana yang terang dan hangat.
Skylight pada atap segitiga juga bisa menjadi sumber pencahayaan tambahan, terutama di area tangga atau lorong.
5. Tangga yang Elegan dan Efisien
Tangga adalah elemen penting dalam rumah dua tingkat. Pilih desain tangga yang sederhana namun elegan, seperti tangga lurus atau melingkar dengan railing minimalis dari logam atau kaca.
Anak tangga dari kayu atau beton memberikan sentuhan estetis dan modern. Pastikan tangga ditempatkan di lokasi strategis untuk efisiensi ruang.
6. Pemanfaatan Atap Segitiga
Atap segitiga menciptakan ruang ekstra di bawahnya yang bisa dimanfaatkan dengan kreatif.
Area ini bisa digunakan sebagai loteng, ruang penyimpanan, atau bahkan kamar tambahan. Pastikan ada ventilasi dan pencahayaan yang memadai untuk kenyamanan.
Desain interior loteng dengan elemen kayu dan pencahayaan hangat akan menambah kenyamanan dan estetika.
7. Elemen Alami dalam Desain
Mengintegrasikan elemen alami seperti kayu dan batu ke dalam desain interior dan eksterior akan memberikan kesan hangat dan harmonis.