Lantai balkon bisa menggunakan decking kayu atau ubin keramik yang tahan air untuk menambah kenyamanan dan estetika.
3. Ruang Terbuka dengan Pencahayaan Alami
Desain rumah minimalis sering menekankan pada pencahayaan alami yang maksimal.
Jendela besar dan pintu geser dari kaca yang menghubungkan ruang dalam dengan balkon akan memaksimalkan masuknya cahaya matahari, menciptakan suasana yang terang dan luas.
Selain itu, ventilasi yang baik akan memastikan sirkulasi udara yang sehat di seluruh rumah, mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan.
4. Interior Sederhana dan Fungsional
Interior rumah minimalis dengan atap segitiga dan balkon lebar harus mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas.
Gunakan furnitur dengan desain sederhana dan multifungsi untuk menghemat ruang. Palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige dapat menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan bersih.
Tambahkan elemen kayu atau aksen warna yang lebih terang untuk memberikan kehangatan dan karakter pada ruangan.
5. Tangga yang Elegan dan Hemat Ruang
Tangga adalah elemen penting dalam rumah dua tingkat. Pilih desain tangga yang sederhana namun elegan, seperti tangga lurus atau melingkar dengan railing minimalis dari logam atau kaca.
Anak tangga dari kayu atau beton bisa menambah estetika alami dan modern. Pastikan tangga ditempatkan di lokasi yang strategis untuk mengoptimalkan penggunaan ruang.
6. Area Luar yang Menyatu dengan Interior
Desain rumah minimalis dengan balkon lebar sebaiknya juga memperhatikan integrasi antara area luar dan dalam.