Museum Ledalero dan Gereja Santo Ignasius: Harta Karun Sejarah dan Budaya Maumere yang Memukau

28 Juni 2024, 23:20 WIB
Museum Ledalero dan Gereja Santo Ignasius: Harta Karun Sejarah dan Budaya Maumere yang Memukau /indonesia.go.id

PR NTT - Maumere, sebuah kta di utara Pulau Flores tidak hanya terkenal dengan alamnya yang eksotis, tetapi juga dengan warisan kebudayaannya yang kaya dan terjaga.

Dari situs religius hingga seni tradisional, Maumere, sebuah kota kecil di tengah Pulau Flores, menawarkan berbagai destinasi menarik yang wajib kamu kunjungi.

Di sini, kamu bisa menemukan gereja-gereja tua, museum bersejarah, serta sanggar budaya yang penuh warna. Yuk, kita bahas semuanya di sini!

Menjelajah Gereja Tertua di NTT

Gereja Santo Ignasius Loyola di Maumere adalah salah satu harta berharga di Flores. Dibangun pada 1897, gereja ini merupakan yang tertua di Nusa Tenggara Timur.

Desain gereja ini menggabungkan gaya Barok Eropa dengan unsur lokal, menggunakan kayu jati dan dihiasi lukisan motif tenun ikat khas Sikka.

Terletak di kampung Sikka di bibir Pantai Selatan Kabupaten Sikka, gereja ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan atmosfer yang damai.

Kekayaan Sejarah di Museum Ledalero

Tidak jauh dari gereja, terdapat Museum Ledalero yang menyimpan koleksi berharga dari seluruh penjuru Flores.

Di dalam kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, museum ini menampilkan fosil gajah purba, keris perunggu dari kebudayaan Dongson, dan koin zaman Raja Alexander Agung.

Setiap artefak menceritakan sejarah panjang dan kekayaan budaya Flores yang luar biasa.

Keindahan Bukit Nilo

Setelah puas berkeliling museum, jangan lewatkan Bukit Nilo. Di sini berdiri Patung Maria Bunda Segala Bangsa setinggi 27 meter.

Dari puncak bukit, kamu bisa menikmati panorama Kabupaten Sikka dengan lautan biru di sisi utara dan Teluk Maumere di timur.

Tempat ini sangat cocok untuk mencari ketenangan, berdoa, atau sekadar menikmati pemandangan.

Pesona Tradisi di Sanggar Bliransina

Salah satu sanggar budaya yang terkenal di Maumere adalah Sanggar Bliransina. Berdiri sejak 1988, sanggar ini mempertahankan cara tradisional dalam membuat kain tenun ikat, mulai dari memintal kapas menjadi benang hingga pewarnaan dengan bahan alami.

Di sini, kamu bisa mencoba pakaian tradisional, menari bersama ibu-ibu setempat dalam tarian tua Rentalo, dan membeli tenun ikat sebagai kenang-kenangan.

Wisata Budaya yang Menggugah

Maumere menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya yang terjaga.

Gereja tua, museum bersejarah, bukit yang menenangkan, dan sanggar budaya yang hidup menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan tradisi yang masih lestari hingga kini.

Jadi, jika kamu merencanakan liburan ke Flores, pastikan Maumere ada dalam daftar tujuanmu. Kami tunggu kehadiranmu untuk menikmati keajaiban budaya dan alam Flores.***

Editor: Max Geroda

Tags

Terkini

Terpopuler