Gegara Miskomunikasi, Anggota TNI-Polri di Sorong Papua Baku Hantam! Begini Kronologi Lengkapnya

- 14 April 2024, 17:36 WIB
Lagi-lagi anggota TNI dan Polri baku hantam gegara salah paham, kali ini bentrokan antara Polisi Militer Angkatan Laut (Pom -AL) dan Korp Brimob Polri di Pelabuhan Laut Sorong, Papua. akibatnya aksi balas membalas pun tak terhindarkan sebabkan beberapa anggota Polisi lainnya turut jadi korban serang
Lagi-lagi anggota TNI dan Polri baku hantam gegara salah paham, kali ini bentrokan antara Polisi Militer Angkatan Laut (Pom -AL) dan Korp Brimob Polri di Pelabuhan Laut Sorong, Papua. akibatnya aksi balas membalas pun tak terhindarkan sebabkan beberapa anggota Polisi lainnya turut jadi korban serang /Dok/Pikiran Rakyat NTT/

PR NTT - Lagi-lagi anggota TNI dan Polri baku hantam gegara salah paham, kali ini bentrokan antara Polisi Militer Angkatan Laut (POM - AL) dan Korp Brimob Polri di Pelabuhan Laut Sorong, Papua. akibatnya aksi balas membalas pun tak terhindarkan sebabkan beberapa anggota Polisi lainnya turut jadi korban serangan balik anggota TNI.

Kronologi Awal Kejadian

Diketahui pada hari Minggu tanggal 14 april 2024 sekitar pukul 09.30 WIT, saat kapal sinabung berlabuh di Pelabuhan Laut Sorong dan di lakukan pengamanan oleh anggota POM - AL.

Masalah berawal saat salah seorang anggota Brimob Polri datang dengan berpakaian sipil hendak masuk ke kapal untuk mengantar keluarganya, lantas ia meminta izin kepada Anggota TNI AL yang berjaga.

Baca Juga: Pembukaan Piala Asia U23, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Apa? Cek Link Live Streaming di Sini

Setelah anggota Brimob menaikan keluarganya ke kapal, mereka meminta izin kembali namun di tegur oleh anggota yang berjaga, akibat hal itu akhirnya terjadi salah paham dan terjadi kontak fisik.

Tak berselang lama anggota Brimob pun menghubungi rekan-rekannya datang ke pelabuhan, sekitar 10 hingga 15 orang pun tiba lengkap dengan seragam dinas hitam khas Brimob langsung melakukan penyerangan hingga ke dalam terminal penumpang, anggota polisi KP3 di lokasi pun tak mampu melerai insiden bentrokan itu.

Proses Mediasi

Tidak lama setelah kejadian, Dir. Pol Airud bersama Danyon Marinir, Danyon B brimob, Danden POM AL Lantamal, KSOP dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong langsung tiba di Pelabuhan Sorong untuk menenangkan keadaan.

Baca Juga: Link Live Streaming Final Badminton Asia Championships 2024, Jonatan Christie vs Li Shi Feng Duel Keenam

Bentrokan Susulan

Tak lama kemudian, pada saat situasi sudah tenang, tiba-tiba ada Anggota Kepolisian Korp Samapta yang dikeroyok oleh Anggota TNI - AL, dan pada saat Anggota Polri lainnya melerai tiba-tiba Anggota TNI-AL langsung melakukan pemukulan kepada Anggota Polri yang ada di sekitar depan pintu terminal penumpang. Hingga mengakibatkan banyak anggota Polri yang menjadi korban pemukulan dan mengalami luka robek serta memar di kepala.

Informasi Sementara

Setelah kejadian itu, atas inisiatif Dir. PolAirud langsung melakukan pertemuan antara kedua belah pihak yang bermasalah di Polresta Sorong Kota. Agar keadaan bisa kembali kondusif.

Deskripsi Video Bentrokan

Sesuai video yang kami dapatkan dari sumber tepercaya berdurasi sekitar 3 menit 53 detik, terlihat puluhan anggota Brimob menerobos masuk pintu ruang tunggu pelabuhan laut yang dijaga anggota dari Polisi Militer Angkatan Laut. Terlihat situasi semakin memanans, tak berselang lama sekitar belasan anggota TNI pun lari keluar menyelamatkan diri dari amukan anggota Brimob.

Nahasnya salah satu anggota TNI terpisah dari rekan-rekannya saat melarikan diri, akhirnya jadi pemuas napsu anggota Brimob yang sudah terbawa emosi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Temukan Apa yang Dikatakan Bintang-Bintang untuk Anda

Salah satu korban dari pihak TNI di lokasi kejadian telrihat tergeletak bersimbah darah dan terdapat luka sobek di bagian kepala, sedangkan salah seorang lainnya juga mengalami luka robek di bagian telinga.

Dari pengamatan video ada beberapa orang tak dikenal di dalam video singkat itu, meneriaki para anggota TNI yang lari berhamburan menyelamatkan diri, meninggalkan rekan mereka yang dipukuli anggota Brimob Polri hingga tak berdaya.

"Woee! Kenapa lari (sambil memaki) kamu sama-sama loreng baru, tentara baru? Jangan takut," Pungkas seseorang tak dikenal meneriaki anggota TNI yang lari dengan logat khas Papua seolah menyesalkan para anggota TNI yang berlarian meninggalkan temanya terbaring lemas.

Baca Juga: Udinese vs AS Roma, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Apa? Cek Link Live Streaming Serie A di Sini

Sesaat ketika pihak Brimob mundur, baru anggota TNI yang tergeletak ditolong rekannya dan diberikan pertolongan pertama.

Terkait hal ini, Jurnalis Pikiran Rakyat NTT masih mencoba menghubungi kedua intansi yang bertikai  untuk mengetahui perkembangan terbaru akibat kejadian kesalahpahaman itu.***

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah