OkeNTT - Pembangunan rumah bantuan untuk keluarga korban bencana Seroja di dusun Taelama, desa Lamudur, kabupaten Malaka, propinsi NTT diduga berkualitas buruk dan tidak sesuai spesifikasi
Pembangunan rumah bantuan bagi korban badai Seroja di desa tersebut dikerjakan CV. Monte Cristo dan menjadi sorotan warga sekitar.
Mengutip Pena Nusantara, bangunan rumah bantuan pemerintah yang menelan anggaran sebesar Rp.50.000.000 untuk setiap unit rumah dengan kondisi rusak berat tersebut diduga berkualitas buruk dan banyak bagian bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.
“Banyak bagian bangunan yang tidak sesuai dan terkesan dibangun asal jadi,” ujar salah satu penerima bantuan, di desa Lamudur melalui Pena Nusantara, Senin 03 Oktober 2022.
Baca Juga: Geger! Warga Belu Temukan Sesosok Mayat Perempuan di Sungai
Diakui, warga banyak menemukan kejanggalan dalam pembangunan rumah bantuan tersebut. dimana, besi tiang yang dipasang oleh pekerja itu merupakan besi nomor dua hingga kini menjadi bengkok di bagian trali jendelanya.
“Di rumah bantuan lain biasa tidak bengkok, tapi di rumah ini jadi bengkok. Pondasi juga tidak kuat, saya mencoba goyang pake tangan bisa tergoyang. Ini kita sudah tahu bahwa ini tidak kuat dan kita bisa lihat besi yang bengkok dan tidak rapi padahal sudah cor mati,” sebutnya.
Sumber terpercaya yang namanya tidak mau disebutkan di media ini mengaku pernah menanyakan kepada pihak CV. Monte Cristo, akan tetapi menurut mereka pembangunan sudah sesuai dengan bestek.
“Dia menyampaikan sudah seperti itu dalam gambar, namun saya masih ragu. saya berharap rumah bantuan ini dibangun dengan sempurna dan tidak asal jadi,” harapnya.