OkeNTT - Korban NDL alias Eton (18) yang ditembak mati oknum anggota Buser Satreskrim Polres Belu berinisial RRS alias RS ternyata tidak melarikan diri.
Korban NDL tidak langsung melarikan diri ketika Polisi tiba di TKP, melainkan sementara membantu mengerjakan renovasi lantai rumah di wilayah kejadian.
Hal ini diungkapkan salah satu saksi mata YT (70) kepada wartawan di RSUD Atambua, Selasa 27 September 2022.
Baca Juga: Simak Kronologi Sebelum Korban NDL Ditembak Oknum Buser Polres Belu hingga Meninggal Dunia
Menurut YT, kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 Wita dimana kedatangan anggota polisi Polres Belu tidak diketahui korban dan saksi mata lainnya.
"Waktu polisi datang, kami juga tidak tau karena mereka pakai pakaian biasa bukan dinas. Ketika mereka (polisi) tiba, mereka langsung bilang, jangan lari, makanya kami bingung dan saya sempat bilang ke korban ini, jangan keluar nanti baru saya yang keluar supaya atur. Dia (korban) keluar begini langsung dong (mereka/Polisi) tembak," terang YT.
Saksi YT menuturkan, saat itu pihaknya bersama korban NDL sementara istirahat makan siang usai bekerja lantai rumah.
Baca Juga: Ini Inisial Oknum Anggota Polres Belu yang Diduga Tembak Mati Warga Lalosuk di Motamaro
"Kami sementara makan minum dan dia (korban) sementara putar kopi untuk kami, karena sementara semen minyak lantai rumah," katanya.